get app
inews
Aa Text
Read Next : Komitmen Prabowo Bangun SDM Unggul Lewat Kesehatan dan Pendidikan

Es Teh: Minuman Rakyat yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu

Minggu, 01 Juni 2025 | 07:16 WIB
header img
Es teh manis dingin, kesegaran yang tak lekang waktu, siap menemani santap siang di tengah teriknya hari.

PAYAKUMBUH,iNewsPadang.id - Di tengah hiruk-pikuk kehidupan di negeri tropis seperti Indonesia, ada satu minuman yang selalu hadir menemani masyarakat dari berbagai lapisan, es teh. Sederhana dalam penyajian, namun begitu melekat dalam keseharian. Dari warung pinggir jalan hingga restoran berbintang, segelas es teh selalu berhasil menjadi pilihan utama pelepas dahaga.

Tak banyak yang tahu, sejarah teh di Indonesia bermula pada abad ke-17, saat pemerintah kolonial Belanda memperkenalkannya,bukan sebagai bahan konsumsi, melainkan tanaman hias. Namun seiring waktu, teh mulai dibudidayakan secara masif, terutama di dataran tinggi seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dari sinilah tradisi minum teh berkembang dan menjalar ke seluruh penjuru negeri.

Perjalanan panjang teh pun melahirkan berbagai inovasi penyajian. Salah satunya, es teh yang kini seolah menjadi simbol minuman sejuta umat. Kepraktisannya, ditambah dengan rasa manis yang menyegarkan, menjadikan es teh sebagai teman setia makan siang atau sekadar pelepas dahaga kala cuaca sedang terik.

Tak hanya mudah ditemui, es teh juga sangat terjangkau. Di banyak tempat, hanya dengan Rp3.000, siapa pun sudah bisa menikmati kesegarannya. Bandingkan dengan minuman kekinian seperti kopi susu atau boba yang harganya berkali lipat. Popularitas es teh pun tak pernah surut, bahkan di tengah gempuran tren kuliner baru yang silih berganti.

Yang membuat es teh kian istimewa adalah keberagaman rasa yang ditawarkan. Selain versi manis klasik, ada juga teh tawar bagi pencinta rasa alami, teh lemon yang menyegarkan, hingga teh melati dan teh hijau bagi mereka yang mendambakan aroma dan manfaat tambahan. Bahkan kini muncul teh susu dingin yang memadukan kelembutan susu dengan kekayaan rasa teh.

Ketersediaan bahan baku dari perkebunan dalam negeri pun menjadikan produksi es teh tak pernah tersendat. Hal ini turut mendukung keberlanjutan budaya minum teh yang sudah mengakar sejak lama. Tak berlebihan jika es teh kini tak sekadar minuman, melainkan bagian dari identitas kuliner nasional.

Es teh memang bukan minuman mewah. Tapi justru kesederhanaan itulah yang menjadikannya istimewa. Ia hadir di setiap momen: saat berbuka puasa, rehat di kantor, hingga sekadar menemani obrolan sore bersama teman. Di balik segelas es teh, tersimpan cerita panjang tentang tradisi, adaptasi, dan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap cita rasa yang merakyat.

Editor : Agung Sulistyo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut