340 Kepala Sekolah se-Sumbar Hadir Jadi Peserta Workshop Bahas Regulasi Baru

BUKITTINGGI, iNewsPadang.id — Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, bekerja sama dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Provinsi Sumatera Barat, menggelar Workshop Peningkatan Mutu Kepala Sekolah se-Sumbar.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari di akhir pekan kemarin, bertempat di Hotel Pusako Bukittinggi, dan dihadiri oleh 340 peserta dari 17 kabupaten/kota.

Baca Juga

Wali Kota Bukittinggi Imbau Sekolah Dicat Putih, Ada Apa?

Workshop yang mengusung tema "Menguatkan Kompetensi Kepala Sekolah Menuju Mutu Pendidikan yang Unggul dan Adaptif terhadap Perubahan Kebijakan" ini menjadi ajang penting untuk menyamakan persepsi para pemimpin sekolah terkait kebijakan dan tantangan terbaru dalam dunia pendidikan.

Peserta yang hadir terdiri dari para kepala sekolah SMP, pengurus MKKS tingkat provinsi dan kota, serta perwakilan Dinas Pendidikan.

Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, membuka secara resmi kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu fokus utama pembangunan di Kota Bukittinggi.

Baca Juga

Karpet Merah Sambut Siswa Baru di SDN 05 Pauh

Ia menaruh harapan besar agar kegiatan semacam ini mampu memperkuat jejaring antarkepala sekolah lintas daerah dan memberi kontribusi nyata terhadap peningkatan mutu pendidikan.

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan kepala sekolah, tetapi juga memperkuat kolaborasi lintas daerah dalam menyikapi regulasi-regulasi baru di dunia pendidikan. Selamat datang di Kota Bukittinggi," ujar Ibnu Asis di hadapan para peserta.

Ketua MKKS Provinsi Sumatera Barat, Zulfamiarti, menambahkan bahwa workshop ini merupakan agenda tahunan yang memiliki peran strategis dalam menyatukan visi pendidikan di seluruh daerah.

Baca Juga

Dinas Pendidikan Sumbar Buka Pendaftaran Pemenuhan Kuota SMA Negeri, Simak Jadwal dan Syaratnya!

Menurutnya, dinamika perubahan regulasi yang begitu cepat menuntut pemahaman yang sama agar pelaksanaannya di lapangan tidak menyimpang.

"Dengan dinamika regulasi yang terus berubah, diperlukan pemahaman bersama agar pelaksanaan di lapangan tidak berbeda arah. Kami berharap kegiatan ini memperkuat sinergi antar daerah demi peningkatan mutu pendidikan yang lebih baik,” terang Zulfamiarti, usai penutupan kegiatan, Senin (28/7).

Ketua Panitia, Drs. Jalinus, menjelaskan bahwa workshop ini dilaksanakan secara swadaya oleh para kepala sekolah dan pengurus MKKS. Selama dua hari, peserta mendalami sejumlah regulasi terbaru seperti Permendikbud Nomor 11, 12, dan 13 Tahun 2025, serta Permendiknas Nomor 7 Tahun 2025.

Baca Juga

Hari Pertama PPDB, Ratusan Pelajar Serbu SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping

Materi-materi ini dipilih untuk memberikan pemahaman mendalam kepada kepala sekolah dalam menghadapi tantangan kebijakan dan implementasi di lapangan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Bukittinggi tak hanya menjadi tuan rumah yang ramah, tetapi juga mempertegas perannya sebagai salah satu kota pendidikan yang aktif mendukung penguatan kualitas sumber daya manusia di Sumatera Barat.

Editor : Wahyu Sikumbang