get app
inews
Aa Text
Read Next : Menu Nasi Goreng Program MBG Picu Keracunan Massal, 110 Siswi di Agam Jadi Korban

Mayat Pegawai RS Pekanbaru Mengapung di Danau Maninjau, Polisi Pastikan Tanpa Tanda Kekerasan

Selasa, 07 Oktober 2025 | 17:55 WIB
header img
Petugas Polsek Tanjung Raya mengevakuasi jasad perempuan yang ditemukan mengapung di Danau Maninjau, Selasa (7/10/2025) pagi. Polisi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Foto: Dokumentasi Polsek Tanjung Raya

AGAM, iNEWSPadang.ID — Warga Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, digemparkan dengan penemuan mayat perempuan yang terapung di Danau Maninjau pada Selasa (7/10/2025) pagi. Korban diketahui bernama Dechania Samura (27), pegawai rumah sakit asal Pekanbaru, yang juga berdarah Koto Malintang, Tanjung Raya.

Jasad Dechania pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan setempat bernama Budiman (64) ketika sedang menangkap ikan rinuak menggunakan perahu di sekitar perairan depan Masjid Ummil Qura, Jorong Bancah, Nagari Maninjau. Ia melihat tubuh manusia dalam posisi telungkup sekitar dua meter dari tepi danau, lalu segera melapor kepada garin masjid, Yuali Umar (29).

Mendapat laporan itu, warga bergegas ke lokasi dan menghubungi pihak kepolisian. Tak lama berselang, Kapolsek Tanjung Raya AKP Muzakar bersama personel piket, anggota Koramil, dan perangkat nagari tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.

“Setelah dilakukan pemeriksaan dan visum luar oleh tenaga medis Puskesmas Maninjau, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelas AKP Muzakar. Ia menegaskan, penyelidikan lanjutan telah dilakukan, termasuk pemeriksaan terhadap barang pribadi dan identitas korban yang ditemukan di lokasi.


Jasad perempuan ditemukan mengapung di Danau Maninjau, Selasa (7/10/2025) pagi. Hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Foto: Istimewa

Petugas menemukan sejumlah barang milik korban, termasuk KTP, kunci sepeda motor, serta catatan berisi nomor telepon dan nama sang pacar.

Dari hasil pengembangan, diketahui bahwa sehari sebelum kejadian, korban sempat pamit kepada pacarnya untuk pergi ke Maninjau membawa tas. Namun, sejak sore hari, komunikasi antara keduanya terputus.

“Pacar korban juga mengaku sempat mencari hingga malam hari namun tidak berhasil menemukan. Baru kemudian ia dapat kabar tentang kondisi korban pagi ini,” ujar Muzakar lagi.

Keterangan lain diperoleh dari pihak keluarga dan Wali Jorong Ambacang, Iswandi Kali Tunaro, yang menyebut bahwa korban memang berasal dari Kampung Sikumbang, Jorong Ambacang, Nagari Koto Malintang, namun orang tuanya kini berdomisili di Pekanbaru.

Setelah proses identifikasi selesai, Selasa sore sekitar pukul 16:15 WIB, jenazah Dechania dibawa keluarga ke rumah neneknya di Koto Malintang untuk disemayamkan. Sementara itu, motor milik korban ditemukan terparkir di area masjid sejak pukul 06.00 WIB tanpa diketahui pemiliknya hingga jasad ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB.


Petugas dan warga mengevakuasi jasad perempuan yang ditemukan mengapung di Danau Maninjau, Selasa (7/10/2025) pagi. Foto: Dokumentasi Polsek Tanjung Raya

Penemuan jasad perempuan muda itu sempat menyedot perhatian ratusan warga sekitar. Beragam spekulasi pun sempat beredar, namun kepolisian meminta masyarakat tidak menyebarkan kabar yang belum pasti. “Kami pastikan penyebab kematian korban bukan akibat kekerasan. Hasil visum juga tidak menunjukkan luka mencurigakan,” tegas AKP Muzakar menutup pernyataan.

 

Editor : Wahyu Sikumbang

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut