get app
inews
Aa Text
Read Next : Gunung Marapi Erupsi Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Umar Patek Napiter Kasus Bom Bali Dapat Remisi Hari Raya Idul Fitri

Selasa, 03 Mei 2022 | 08:10 WIB
header img
Umar Patek alias Hisyam Narapidana (Napi) teroris kasus bom Bali I mendapat remisi atau pengurangan masa tahanan selama 1 bulan 15 hari. (Foto: Lukman Hakim)

SURABAYA, iNews.id - Umar Patek alias Hisyam Narapidana (Napi) teroris kasus bom Bali I mendapat remisi atau pengurangan masa tahanan selama satu bulan 15 hari saat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H. 

Umar Patek sebelumnya divonis 20 tahun penjara, dan telah mendapatkan remisi sebanyak lima kali. 

Umar Patek merupakan anggota Jemaah Islamiyah (JI) yang kala itu diincar pemerintah Indonesia, Filipina, Australia, dan Amerika Serikat, karena diduga terlibat aksi terorisme. 

Umar Patek ditangkap di Abbottabad, Pakistan pada 25 Januari 2011. SK Remisi Umar Patek diserahkan Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, Teguh Wibowo di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Surabaya di Porong, Sidoarjo. 

Remisi Idul Fitri itu diserahkan berbarengan penyerahan SK Remisi kepada 1.364 napi. Selain Umar Patek, ada sembilan napi kasus terorisme lain di Jatim yang mendapatkan remisi. 

"Saya bersyukur, karena insyaa Allah ini adalah lebaran terakhir saya di lapas," ujar Umar Patek. 

Sementara, Teguh Wibowo berpesan kepada seluruh napi agar menjaga kepercayaan yang telah diberikan Menkumham lewat SK remisi ini. Menurutnya, remisi ini diberikan karena napi dinilai telah berkelakuan baik dan aktif mengikuti program pembinaan. 

"Jangan sampai nanti berbuat yang tidak baik, sehingga tidak bisa dapat remisi lagi atau dicabut hak-haknya yang lain," harapnya. 

Sebelumnya, Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong, Sidoarjo menggelar Sholat Idul Fitri berjamaah hingga halal bi halal bersama para petugas dan napi. Sekitar 1.300 napi atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) berbondong-bondong ke masjid sejak pukul 05.30 WIB. 

Mereka mengikuti Sholat Idul Fitri di Masjid Nurul Fuad yang berada di dalam lapas. 

Saking banyaknya, jamaah sampai meluber ke lapangan lapas yang dihuni 1.983 orang WBP itu. Para WBP sampai harus menggelar tikar untuk membuat shaf di selasar dan lapangan. Teguh Wibowo didampingi Kepala Lapas Kelas I Surabaya, Jalu Yuswa Panjang mengikuti salat di shaf pertama. Tepat pukul 06.15 WIB Sholat Idul Fitri dimulai, dengan imam salat KH. Nurrokhim selaku sekretaris MUI Kabupaten Sidoarjo. 

Dalam khotbahnya, KH. Nurrokhim mengajak para jamaah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Serta untuk selalu sabar dan iklas selama menjalani masa pidana. "Tetap istiqomah dalam beribadah karena Allah tahu rencana terbaik bagi kita," pesannya.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut