Mama Muda Cantik Jadi Korban Begal, Bertemu Lagi di Pasar Langsung Dicokok Warga

KAMPAR iNews.id- Mama muda cantik menjadi korban begal. Kalung emas yang dipakainya dirampas begal. Beruntung salah satu komplotan begal berhasil ditangkap.

Kapolsek Siak Hulu Kompol R Zuhri Siregar mengatakan bahwa pelaku yang ditangkap adalah SP (30) warga Jalan Kerata Api Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Dalam melakukan aksinya dia bersama kawanan lain yang kini ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang).

"Dalam melakukan aksi jambret, pelaku bersama dua orang lainnya. Mereka AG dan RN yang sudah kita tetapkan sebagai tersangka," kata Kompol R Zuhri Siregar Senin (6/6/2022).

Keterangan korban bernama Astuti Purbaningsi (24), bahwa dirinya dijambret kawanan begal pada 4 Juni 2022  di pinggir jalan Soekarno Hatta, Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.

Saat itu korban melintas, tiba tiba dicegat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor. Kemudian pelaku mengambil paksa kalung emas yang ada di leher mama muda tersebut.Setelah itu pelaku melarikan diri.

"Pelaku SP bersama temannya AG (DPO) mengendarai sepeda motor yamaha N Max langsung memepet korban dari samping kiri, dan RN ( DPO ) dengan sepeda motor honda Beat mengikuti dari belakang, lalu pelaku menarek paksa kalung yang di gunakan oleh korban,"tambah Zuhri. 

Keesokan hari ini, korban pergi ke Pasar Pagi Arengka Pekanbaru untuk berbelanja bersama suaminya.  

Di pasar itu tanpa sengaja dia berpapasan dengan dua pelaku yakni SP dan AG. Beruntung Astuti masih mengenali wajah keduanya. Diapun langsung mengatakan bahwa keduanya yang menjambetnya.

Betapa terkejutkan keduanya. Merekapun langsung berusaha melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor N MAX tersebut saat Astuti berteriak jambret. 

Mendengar itu warga langsung mengejar. Satu pelaku berhasil ditangkap yakni SP. Satu pelaku ini dibawa warga ke kantor polisi terdekat.

"Polsek Bukit Raya Pekanbaru menyerahkan pelaku dan barang bukti ke Polsek Siak Hulu. Saat ini prosesnya kita tangani," imbuhnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta