BUKITTINGGI, iNewsPadang.id - Menyusul tewasnya empat narapidana di Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Sumatera Barat, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumbar bergerak cepat dengan membentuk tim internal untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan menyeluruh.
Selain itu, beberapa pejabat Lapas Bukittinggi telah dialih tugaskan dan sejumlah narapidana dipindahkan demi kelancaran pemeriksaan.
Kepala Kanwil Ditjenpas Sumbar, Marselina Budiningsih, menegaskan bahwa insiden yang merenggut nyawa empat WBP tersebut bukanlah kesengajaan pihak Lapas.
Alkohol yang dikonsumsi para napi berasal dari ruangan pembinaan pembuatan parfum. Marselina juga menyampaikan belasungkawa dan menjelaskan upaya pembenahan serta dukungan terhadap program Akselerasi Kementerian Imipas, yang sayangnya tercoreng oleh kejadian ini.
Dia menekankan bahwa pembuatan parfum adalah program pembinaan untuk membekali napi dengan keterampilan, dan alkohol tersebut seharusnya digunakan sebagai bahan baku, bukan untuk diminum.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
