Ramlan juga mengingatkan bahwa Bukittinggi memiliki identitas historis yang kuat sebagai kota pejuang.
Ia menekankan bahwa peran Bukittinggi dalam sejarah bangsa Indonesia tidak boleh dilupakan.
“Bukittinggi pernah menjadi ibu kota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), ibu kota Provinsi Sumatera, ibu kota Sumatera Tengah, hingga ibu kota Sumatera Barat. Ini adalah bagian dari sejarah besar yang harus kita wariskan dan jelaskan kepada anak-anak kita,” tegasnya.
Melalui imbauan ini, Pemerintah Kota Bukittinggi berharap nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, dan semangat perjuangan dapat tumbuh kuat di kalangan pelajar.
Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi membangun kembali identitas Bukittinggi sebagai salah satu pusat sejarah nasional. (*)
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait
