Sebelum Meninggal Buya Syafii Maarif Sering Rindu Gus Dur

Erfan Maaruf
Infografis Buya Syafii Maarif. Foto: iNews.id

"Buya Syafii mengaku sering rindu Gus Dur, apalagi ketika beliau merasa kesepian dalam berjuang menegakkan toleransi di Indonesia," jelasnya.

Buya Syafii dianggap sebagai tokoh yang independen, berani mengutarakan kritikan, bahkan kepada para pejabat negara. Yenny menyebut Buya Syafii memiliki kepedulian tinggi atas berbagai isu kehidupan berbangsa dan negara.

"Kami banyak bertukar pikiran mengenai nasib Garuda. Ya beliau punya kepedulian atas berbagai isu dimasyarakat," jelasnya.

Tidak hanya itu, dalam kehidupan sosial Buya Syafii Maarif merupakan sosok yang sederhana. Beliau selalu membawa sepeda dan vespa saat hendak pergi kemana-mana. Namun Buya Syafii kaya dalam berkarya dan amalan baik untuk bangsa.

"Beliau kaya dalam karya dan amalan baik untuk bangsa. Selamat jalan, Buya. Semoga engkau mendapat tempat disisi Allah SWT. We will miss you," pungkasnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network