Rumah Sakit Adventist Penang Resmi Terapkan QRIS, WNI Kini Bisa Bayar dengan Rupiah!

JAKARTA, iNewsPadang.id – Rumah Sakit (RS) Adventist Penang, salah satu rumah sakit terbaik di Penang, Malaysia, kini resmi menerapkan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai metode pembayaran nontunai. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang melakukan pemeriksaan kesehatan atau pengobatan di rumah sakit tersebut.
Dengan sistem QRIS/DuitNow QR Code, pasien kini dapat melakukan transaksi hanya dengan memindai kode QR menggunakan aplikasi pembayaran dari rekening rupiah masing-masing. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga mempercepat proses administrasi di rumah sakit.
Penerapan QRIS ini diresmikan dalam Launching Ceremony yang dihadiri oleh Konsul Jenderal RI Penang, Wanton Saragih, serta jajaran manajemen RS Adventist Penang. Dari pihak rumah sakit, acara ini dipimpin langsung oleh CEO RS Adventist Penang Mr Albin Phuah, bersama dengan Presiden Grup RS Adventist Penang Mr Ronald Koh pada 21 Maret 2025.
Penerapan QRIS ini merupakan respons positif dari manajemen RS Adventist Penang terhadap upaya Konsulat Jenderal RI (KJRI) Penang yang terus mendorong pemberlakuan QRIS di berbagai sektor, termasuk rumah sakit, apotek, pusat perbelanjaan, dan sektor usaha lainnya.
Konjen RI Penang Wanton Saragih menegaskan, bahwa penerapan QRIS di RS Adventist Penang merupakan bagian dari kesepakatan antara Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia terkait transaksi pembayaran dengan mata uang lokal dalam kerangka Local Currency Transaction (LCT), yang telah disepakati sejak tahun 2018.
"Kami terus berupaya mendorong lebih banyak rumah sakit, apotek, dan pusat perbelanjaan di Penang untuk menerapkan QRIS. Hal ini bertujuan agar WNI dapat melakukan transaksi dengan lebih mudah, aman, dan tanpa harus menukar uang ke mata uang asing," ujar Wanton Saragih.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa sistem pembayaran ini akan mengurangi ketergantungan pada dolar Amerika (USD), meminimalkan biaya penukaran uang di money changer, serta meningkatkan keamanan dengan mengurangi penggunaan uang tunai.
CEO RS Adventist Penang, Albin Phuah, menyambut baik penerapan QRIS di rumah sakitnya. Menurutnya, sistem pembayaran digital ini sejalan dengan visi rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang lebih cepat, aman, dan nyaman bagi pasien Indonesia.
"QRIS adalah solusi pembayaran yang efisien. Dengan adanya sistem ini, pasien WNI bisa lebih fokus pada proses penyembuhan tanpa harus khawatir soal transaksi pembayaran. Selain itu, langkah ini juga memperkuat kemitraan kami dengan KJRI Penang dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi WNI di Malaysia," tandasnya.
Menurut data RS Adventist Penang, lebih dari 60.000 WNI melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan di rumah sakit ini sepanjang tahun 2024. Dengan penerapan QRIS, diharapkan jumlah pasien Indonesia yang berobat ke Penang akan terus meningkat karena proses administrasi yang kini lebih praktis dan efisien.
Editor : Suriya Mohamad Said