get app
inews
Aa Text
Read Next : Gudang BBM Ilegal Terbakar di Bukittinggi, Warga Sebut Ada Ledakan Sebelum Api Membesar

Kebakaran di Samping Pasar Ateh Bukittinggi Hanguskan 5 Kedai Sanjai dan Sandal

Senin, 23 Juni 2025 | 10:03 WIB
header img
Petugas pemadam kebakaran Kota Bukittinggi berupaya memadamkan api yang melalap lima kedai kaki lima di sekitar Pasar Ateh, Senin (23/6) dini hari. (Foto: Ist)

BUKITTINGGI, iNewsPadang.id — Lima unit kedai kaki lima yang berada di samping Gedung Pasar Ateh Blok C, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, ludes dilalap api pada Senin dini hari, (23/6/2025).

Kebakaran terjadi sekitar pukul 01.32 WIB dan langsung dilaporkan ke petugas di Markas Komando Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bukittinggi.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Regu Piket Jaya DPKP segera bergerak ke lokasi. Meski akses jalan menuju titik api sempit, petugas berhasil tiba hanya dalam waktu dua menit sejak laporan diterima.

Petugas langsung melakukan pemadaman, pendinginan, serta pendataan korban dan kerugian.

“Begitu menerima laporan, kami langsung berangkat dan tiba di lokasi dalam waktu sekitar dua menit. Api cukup cepat membesar karena bangunan semi permanen dan bahan mudah terbakar,” ujar Kabid OpsDal DPKP Kota Bukittinggi yang ikut mendampingi operasi pemadaman.

Lima lapak yang terbakar terdiri dari empat kedai penjual sanjai (keripik khas Bukittinggi) dan satu kedai sandal.

Seluruhnya dikelola oleh lima pemilik yang merupakan pedagang kaki lima di kawasan tersebut.

Hingga Senin siang ini, belum ada laporan korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini.

Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Sementara nilai kerugian material juga belum dapat dipastikan, namun diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah mengingat kedai dan barang dagangan hangus total.

Sebanyak 14 personel DPKP Kota Bukittinggi bersama sejumlah armada pemadam, termasuk Matra, Waterous, Karba, TX, JCR, dan tangki suplai, diterjunkan dalam upaya penanggulangan api.

Satu unit armada dari Kabupaten Agam turut membantu dalam operasi ini.

Upaya pemadaman dilakukan selama beberapa jam hingga api benar-benar padam dan lokasi dinyatakan aman.

Warga diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya di kawasan padat dan pasar yang rawan hubungan arus pendek listrik.

Sebelumnya pada sidak beberapa waktu lalu, Walikota Bukittinggi meyebutkan lokasi tempat kedai yang terbakar merupakan jalur darurat, termasuk jalan untuk akses pemadam kebakaran.


Objek kedai yang terbakar berada di jalur darurat dan dilarang membangun.

Untuk menghindari kejadian yang sama, kedepannya diharapkan tidak ada lagi yang kembali membangun kedai di lokasi yang sama (*)

Editor : Wahyu Sikumbang

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut