Pemko Bukittinggi Dukung Koperasi Merah Putih, 24 KKMP Siap Gerakkan Ekonomi Warga

BUKITTINGGI, iNewsPadang.id — Pemerintah Kota Bukittinggi menyatakan dukungan penuh terhadap program nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) yang diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Senin, 21 Juli 2025. Wali Kota Bukittinggi bersama jajaran mengikuti kegiatan tersebut secara virtual dari Bukittinggi Command Center (BCC).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Bukittinggi menyampaikan bahwa kota yang dipimpinnya telah mempersiapkan 24 unit Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) untuk ikut menjalankan peran strategis dalam memperkuat perekonomian masyarakat.
Melalui koperasi tersebut, Pemko Bukittinggi akan mendukung distribusi kebutuhan pokok secara lebih efisien dan merata hingga ke tingkat kelurahan.
“Kami menyambut baik program Koperasi Merah Putih ini sebagai upaya bersama antara pemerintah pusat dan daerah untuk memperkuat ekonomi masyarakat dari bawah. Dengan koperasi, kita bisa memotong rantai distribusi dan memberikan harga yang lebih adil bagi warga,” ujar Wali Kota Bukittinggi.
Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif langsung Presiden Prabowo untuk mendorong kemandirian ekonomi desa dan kelurahan. Program ini dirancang untuk memperkuat nilai tukar petani, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan akses keuangan masyarakat, serta menghapus ketergantungan terhadap praktik tengkulak.
Presiden Prabowo dalam arahannya menyampaikan bahwa koperasi akan didukung dengan pemanfaatan dana desa, fasilitas distribusi bahan pokok, pupuk, serta obat-obatan generik. Pemerintah juga berkomitmen memberantas praktik usaha yang merugikan masyarakat dan akan menindak pelanggaran dengan tegas, termasuk penyitaan aset.
“Koperasi Merah Putih adalah fondasi kemandirian ekonomi bangsa. Kita ingin rakyat desa menjadi pelaku utama dalam sistem ekonomi, bukan hanya sebagai objek pasar,” ujar Presiden dalam sambutannya.
Wali Kota Bukittinggi menambahkan bahwa pihaknya akan mengawasi langsung operasional koperasi agar berjalan transparan dan tepat sasaran.
“Kita akan pastikan koperasi ini dikelola secara profesional, akuntabel, dan memberi manfaat nyata bagi warga Bukittinggi,” tegasnya.
Dengan terbentuknya 24 KKMP di Bukittinggi, Pemko berharap ke depan akan tercipta sistem ekonomi kerakyatan yang lebih kuat dan mandiri.
Program ini juga menjadi langkah awal menuju pemerataan pembangunan dan penguatan daya beli masyarakat di wilayah kota. (*)
Editor : Wahyu Sikumbang