Beredar Isu: Benarkah Wanita Asal Padang Jadi Presiden Wanita Pertama Singapura?

BUKITTINGGI, iNewsPadang.id — Belakangan jagat maya dihebohkan oleh klaim bahwa seorang wanita asal Padang, Indonesia, menjadi presiden wanita pertama di Singapura.

Kabar ini memancing rasa penasaran banyak orang dan tersebar luas di media sosial. Namun, setelah dilakukan penelusuran, tidak ditemukan bukti kredibel yang mendukung klaim tersebut.

Presiden wanita pertama Singapura yang dimaksud adalah Halimah Yacob. Ia lahir pada 23 Agustus 1954 di Queen Street, Singapura, dari keluarga keturunan India-Melayu. Tidak ada catatan yang menunjukkan dirinya pernah lahir atau menetap di Padang.

Sebelum menjadi presiden, Halimah meniti karier panjang di dunia politik. Ia pernah menjabat sebagai anggota parlemen dan menjadi Ketua Parlemen Singapura—jabatan yang juga pertama kali dipegang seorang wanita dalam sejarah negara tersebut.

Pada 2017, Halimah maju dalam pemilihan presiden dan terpilih secara walkover, setelah calon lainnya tidak memenuhi syarat.

Ia dilantik sebagai Presiden ke-8 Singapura pada 14 September 2017 dan mencatat sejarah sebagai presiden wanita sekaligus presiden Melayu pertama dalam lebih dari empat dekade.

Dalam pidato perpisahannya pada 2023, Halimah menyampaikan harapan agar pengalamannya dapat menginspirasi generasi muda, khususnya perempuan dari komunitas minoritas. Ia mengatakan: “Many have shared with me about how uplifting it was for them to see a female head of state and its strong message about women's place in our society.” (abc.net.au).

Editor : Wahyu Sikumbang