Tingkuluak Katia, Kain Kuno 200 Tahun yang Jadi Mahkota Festival Seni Tabek Panjang 2025

Wali Nagari Tabek Panjang, Dony Suhendri, SE, menegaskan bahwa festival ini menjadi sarana untuk memamerkan seluruh sejarah budaya lama Minangkabau yang ada di Tabek Panjang.
“Semua sejarah dan tradisi di tiga jorong kami angkat agar tetap hidup hingga generasi berikutnya. Bahkan, Ikan Sakti di Sungai Janiah kini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda,” ujarnya.
Camat Baso, Imran Pangaduan, menambahkan, pelestarian adat menjadi tantangan di tengah arus modernisasi. “Bagaimana generasi selanjutnya merasa memiliki budayanya, itulah yang perlu kita jaga,” kata Imran.
Selain sebagai ajang melestarikan budaya, festival yang berlangsung dua hari ini menjadi momen silaturahmi warga, sekaligus ruang bagi sanggar-sanggar seni untuk menampilkan potensi daerah.
Perwakilan Bupati Agam turut hadir memberikan dukungan terhadap kegiatan budaya yang telah memasuki tahun keempat ini. (*)
Editor : Wahyu Sikumbang