Sumbar Luncurkan Strategi Minang Terbarukan Percepat 23% EBT Nasional

PADANG,iNewsPadang.id-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi memperkenalkan strategi baru bertajuk “Minang Terbarukan” pada 1 September 2025. 

Langkah ini menjadi upaya konkrit dalam mempercepat pencapaian target bauran energi nasional dengan mengedepankan kemandirian daerah serta kearifan lokal Minangkabau.

Kepala Dinas ESDM Sumbar, Helmi Heriyanto, ST., M.Eng, menjelaskan bahwa Minang Terbarukan merupakan akronim dari Meningkatkan Investasi Pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) Unggul Nasional. Strategi ini tidak hanya menekankan aspek teknis pembangunan pembangkit, tetapi juga mengusung gerakan sosial yang melibatkan tokoh adat, pemuda, pelaku UMKM, hingga masyarakat nagari.

“Melalui strategi ini, masyarakat ditempatkan sebagai subjek pembangunan. Model kepemilikan bersama dan pengelolaan berbasis komunitas diharapkan mampu memperkuat rasa memiliki sekaligus meningkatkan dampak ekonomi lokal,” ujar Helmi.

Menurutnya, potensi energi terbarukan di Sumbar—mulai dari surya, mikrohidro, biomassa hingga biogas—akan dioptimalkan sesuai karakteristik wilayah. Implementasi program akan dijalankan oleh Erick Kurniawan, ST., MT, Kepala Bidang Energi dan Ketenagalistrikan, yang ditunjuk sebagai Project Leader.

Helmi menambahkan, keberhasilan strategi ini juga ditopang oleh sinergi lintas pihak, mulai dari pemerintah daerah, investor, akademisi, hingga mitra strategis. Skema pembiayaan yang diterapkan mencakup APBD, Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), investasi swasta, serta pendanaan hijau yang berorientasi pada transparansi dan keberlanjutan.

Sementara itu, Erick Kurniawan menegaskan bahwa strategi Minang Terbarukan tidak hanya berkontribusi pada pencapaian target nasional 23 persen EBT, namun juga memperkuat identitas daerah.

“Ini adalah langkah nyata untuk mewujudkan keadilan energi dan membangun masa depan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” tuturnya.

Editor : Agung Sulistyo