Polisi Ungkap Kasus Bayi Terpotong di Ngarai Bukittinggi, Ini Kronologinya

BUKITTINGGI, iNEWSPadang.ID — Kasus penemuan jasad bayi perempuan di pinggir ngarai Bukittinggi, Sumatera Barat akhirnya terungkap dalam waktu kurang dari 24 jam. Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku yang ternyata adalah ibu kandung dari bayi malang tersebut.

Kejadian bermula pada Sabtu pagi, 25 Oktober 2025, sekitar pukul 07.00 WIB. Seekor anjing milik warga Bukik Cangang terlihat membawa potongan tubuh bayi.

Baca Juga

19 Pejabat Baru Resmi Dilantik, Pemko Bukittinggi Lakukan Langkah Strategis Perkuat Birokrasi

Awalnya warga mengira benda yang dibawa anjing itu adalah boneka. Setelah didekati, mereka terkejut karena ternyata potongan tubuh manusia berukuran kecil.

Ketua RW setempat, Yunaldi Pitok, segera melaporkan temuan itu ke polisi. Tim Polresta Bukittinggi datang ke lokasi dan melakukan penyisiran di sepanjang tebing ngarai.

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa potongan tubuh bayi perempuan yang ditemukan di pinggir Ngarai Bukik Cangang, Bukittinggi, Sabtu (25/10/2025). Foto: Istimewa

Polisi menemukan potongan kepala, tangan kanan, dan tubuh bagian bawah bayi. Potongan tersebut dibawa ke RSUD Dr. Achmad Mochtar untuk visum.

Baca Juga

Polisi Dalami Kemungkinan Pelaku Lain di Kasus Pembuangan Bayi di Bukittinggi

Hasil olah TKP menunjukkan lokasi pembuangan tidak jauh dari rumah salah satu warga muda bernama Lerisa alias Ica (21). Polisi yang melakukan pemeriksaan di sekitar tempat kejadian mencurigai Ica karena kondisi fisiknya tampak baru melahirkan.

Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, Kompol Anidar, mengatakan pemeriksaan awal menguatkan dugaan tersebut.

“Kami curiga karena tubuh pelaku menunjukkan tanda-tanda habis melahirkan. Setelah dilakukan pemeriksaan medis dan interogasi, akhirnya dia mengaku,” kata Kompol Anidar.

Baca Juga

Misteri Bayi Terpotong di Ngarai Bukittinggi, Hasil Visum Ungkap Penyebab Kematian

Sekitar pukul 17.00 WIB, polisi resmi mengamankan Ica. Dari hasil pemeriksaan, ia mengaku membuang jasad bayinya sendiri ke pinggir ngarai usai melahirkan sendirian di toilet rumahnya dua hari sebelumnya, Kamis (23/10/2025).

Editor : Wahyu Sikumbang