get app
inews
Aa Text
Read Next : Trauma Banjir Agam: Neng Hartati Berharap Relokasi Hingga Kirim Pesan Khusus ke Presiden

Wapres Gibran Tinjau Agam, Pemerintah Pusat Kerahkan Bantuan Besar untuk Palembayan

Jum'at, 05 Desember 2025 | 20:17 WIB
header img
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi bencana di Palembayan, Kabupaten Agam, kemarin (Kamis, 4/12). Foto: Istimewa

AGAM, iNEWSPadang.ID — Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, meninjau langsung kondisi warga terdampak galodo di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, sUMATERA bARAT, Kamis (4/12). Kehadiran Gibran disambut hangat masyarakat yang masih berjuang memulihkan diri setelah bencana memutus akses jalan, merusak rumah, lahan pertanian, dan menelan korban jiwa.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, yang mendampingi kunjungan tersebut mengatakan bahwa perhatian pemerintah pusat menjadi dorongan penting bagi warga.

“Alhamdulillah, kita dikunjungi Wakil Presiden. Beliau melihat langsung daerah yang terdampak paling parah, terutama Palembayan yang banyak korban dan kerusakan pertaniannya,” ujar Mahyeldi.

Pemerintah daerah kini memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dasar, termasuk makanan, pakaian, layanan kesehatan, dan pemulihan infrastruktur vital. Perbaikan rumah warga, jalan, dan jembatan dilakukan bertahap sembari mempercepat distribusi bantuan logistik ke wilayah yang sempat terisolasi. Koordinasi dengan BUMN dan BUMD telah dilakukan untuk suplai air minum, sementara PLN bergerak memulihkan jaringan listrik dan layanan komunikasi diperkuat melalui Starlink.

Satu hal yang menjadi fokus utama adalah pencarian korban yang masih hilang. Mahyeldi menyebut sekitar seratus warga belum ditemukan. “BNPB sudah menambah peralatan, dan kita berharap proses pencarian serta percepatan penanganan bisa terus ditingkatkan,” katanya.

Pemetaan kerusakan jalan dan jembatan juga telah dilakukan, termasuk akses penghubung Bukittinggi–Agam–Pasaman. Empat titik terparah di Palembayan kini sudah dapat dijangkau alat berat. Bantuan terus dikirim melalui posko dan disalurkan ke pengungsian dengan dukungan TNI-Polri, relawan, BNPB, dan BPBD.

Untuk mendukung percepatan penanganan, Pemprov Sumbar telah menyurati Presiden dan Menteri Keuangan agar dana efisiensi sebesar Rp2,6 triliun dapat dikembalikan dan digunakan dalam penanganan bencana. “Fokus kita jelas, kebutuhan masyarakat harus terpenuhi dan rehabilitasi harus berjalan,” tegas Mahyeldi.

Bupati Agam, Ir. H. Benni Warlis, MM Dt Tan Batuah, menambahkan bahwa distribusi bantuan kini berlangsung lebih lancar. “Yang paling penting saat ini adalah masyarakat yang masih terisolasi,” katanya. Ia juga menceritakan bagaimana Gibran berulang kali menanyakan langsung kondisi warga. “Beliau terus bertanya, apakah sudah makan? Ini menunjukkan perhatian beliau terhadap keselamatan dan kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Benni, Jumat (5/12/2025).

Karena banyak titik sempat terputus, sebagian bantuan dikirim melalui jalur udara. Namun kondisi perlahan membaik. Kecamatan Matur sudah bisa dilalui, dan beberapa titik di Palembayan mulai terbuka. “Untuk titik yang masih terisolir, kita gotong royong buka akses sampai besok,” jelas Benni.

Menurutnya, bantuan alat berat terus berdatangan dari berbagai pihak. Saat ini terdapat 20 unit alat berat di lapangan dan diharapkan bertambah menjadi 30 unit. Dari 12 titik terisolasi pada awal bencana, kini tinggal tiga titik di Palembayan. “Warga yang hilang tercatat 88 orang, tapi kami yakin angka sebenarnya bisa lebih,” ujarnya.

Bupati Agam menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat, Pemprov Sumbar, relawan, masyarakat kampung dan perantau yang terus membantu. “Semua bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat Agam,” katanya.

Editor : Wahyu Sikumbang

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut