Setop Konten Sensasi! Aktivis Sumbar Ingatkan Ferry Irwandi Soal Isu Kekerasan Seksual
Senin, 08 Desember 2025 | 17:19 WIB
“Penanganan bencana adalah kerja kolektif. Menyederhanakan fakta hanya menyesatkan publik dan merusak kepercayaan terhadap lembaga resmi,” jelasnya.
Aktivis yang juga kader HMI ini menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan merupakan tanggung jawab moral, bukan alat untuk framing politik atau pencitraan provokatif. Ia mengimbau agar konten kreator, termasuk Ferry Irwandi, tidak merasa bebas bicara sembarangan setelah memberikan bantuan.
Fathan menyerukan agar ruang digital dijaga dengan standar etik berwibawa. “Jika benar peduli pada korban, penyampaian informasi harus akurat, bertanggung jawab, dan sesuai prosedur hukum,” tandasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta