BUKITTINGGI, iNewsPadang.id — Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias bersama Wakil Wali Kota Ibnu Asis resmi merealisasikan salah satu program strategis yang sempat dijanjikan dalam kampanye mereka.
Pada Senin, 4 Agustus 2025, satu unit mobil antar jemput pasien untuk RSUD Bukittinggi diserahterimakan dari Bank Nagari kepada Pemerintah Kota Bukittinggi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Seremoni penyerahan dilakukan dalam rangkaian apel gabungan di halaman Balaikota Bukittinggi yang dihadiri oleh jajaran pejabat pemko dan perwakilan dari Bank Nagari.
Mobil layanan tersebut akan difungsikan untuk mengantar dan menjemput pasien, khususnya bagi warga yang kesulitan mengakses transportasi menuju RSUD Bukittinggi, Sumatera Barat.
Wali Kota Ramlan menyampaikan apresiasinya atas dukungan Bank Nagari terhadap program yang dinilai sangat dibutuhkan masyarakat.
Ia menyebutkan bahwa akses transportasi menuju rumah sakit masih minim, dan keberadaan mobil ini menjadi solusi awal untuk menjembatani kebutuhan warga, terutama pasien rujukan dari puskesmas.
“Akses angkutan umum ke RSUD Bukittinggi masih sangat minim. Mobil ini menjadi salah satu solusi bagi warga yang terkendala transportasi menuju RSUD, termasuk kembali ke tempat semula. Kita antar jemput. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada Bank Nagari,” jelas Ramlan usai acara serah terima.
Untuk tahap awal, armada ini akan digunakan untuk melayani pasien rujukan dari tujuh puskesmas yang tersebar di Kota Bukittinggi.
Dinas Kesehatan bersama RSUD akan segera menyusun sistem operasional dan menentukan titik-titik penjemputan yang strategis.
Wali Kota juga mengisyaratkan adanya penambahan armada serupa guna meningkatkan jangkauan layanan ini kedepannya.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi bersama manajemen Bank Nagari berpose di depan mobil bantuan CSR untuk RSUD Bukittinggi, sebagai simbol sinergi pelayanan publik dan kepedulian sektor perbankan. Foto: Istimewa
Dengan realisasi ini, Pemerintah Kota Bukittinggi berharap pelayanan kesehatan publik semakin merata dan inklusif, menjangkau masyarakat hingga ke wilayah yang akses transportasinya terbatas.
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait
