Pak Babin di Lereng Marapi: Polisi yang Mengajar Bahasa Inggris untuk Anak Desa

Agung Sulistyo
Brigadir Wedi Rahmad Amran, Babinkamtibmas Polsek Rao-Rao, tengah mengajar Bahasa Inggris bagi anak-anak di Kantor Wali Nagari Koto Baru, Kecamatan Salimpaung, Tanah Datar.

TANAH DATAR,iNewsPadang.id-Setiap Senin dan Rabu sore, Kantor Wali Nagari Koto Baru, Kecamatan SungaibTarab, Kabupaten Tanah Datar berubah menjadi ruang kelas kecil. 

Di balik meja kayu dan papan tulis sederhana, seorang polisi berseragam tampak berdiri di depan anak-anak yang menatap penuh semangat. Ia bukan sedang memberi pengarahan keamanan, melainkan mengajar Bahasa Inggris.

Dialah Brigadir Wedi Rahmad Amran, anggota Polsek Sungai Tarab yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di wilayah di wilayah Koto Baru dan Rao-Rao. Di sela-sela tugas menjaga ketertiban, ia memilih menjadi guru bagi anak-anak desa di lereng Gunung Marapi,nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Desa Koto Baru terletak jauh dari pusat kota. Anak-anak di sini sulit mengakses kursus tambahan. Namun, lewat inisiatif sederhana Brigadir Wedi, keterbatasan itu berubah menjadi peluang. Dengan papan tulis kecil dan semangat besar, ia membuka kursus Bahasa Inggris gratis yang disambut antusias oleh anak-anak usia sekolah dasar.

“Saya prihatin melihat kemampuan Bahasa Inggris anak-anak di sini yang terbatas karena keadaan,” tutur Brigadir Wedi Rahmad Amran. “Sebagai polisi dan juga lulusan Sastra Inggris, saya merasa terpanggil untuk membantu mereka belajar. Bahasa Inggris penting untuk masa depan mereka.”

Di kelasnya, suasana belajar dibuat santai dan menyenangkan. Anak-anak memanggilnya bukan Mister, melainkan “Pak Babin”  sebutan akrab yang membuat mereka merasa lebih dekat. Materi disusun ringan agar mudah dipahami, diselingi lagu, permainan, dan cerita pendek.

Salah satu peserta, Siti Badriah, siswi SD di desa itu, mengaku sangat senang.

“Dulu saya sering bingung waktu pelajaran Bahasa Inggris,” katanya sambil tersenyum. “Tapi sejak ikut kursus ini, saya mulai bisa. Pak Babin ngajarnya sabar dan mudah dimengerti.”

Meski ruang kelasnya sempit dan fasilitas serba terbatas, semangat Brigadir Wedi tak pernah surut. Ia bahkan kerap menggunakan uang pribadinya untuk membeli alat tulis atau hadiah kecil bagi murid yang rajin.

“Hadiahnya sederhana, tapi membuat mereka semangat,” ujarnya lirih. “Saya ingin mereka percaya bahwa belajar bisa membawa mereka ke mana pun.”

Apa yang dilakukan Brigadir Wedi adalah wujud nyata dari pengabdian yang melampaui seragam. Di tengah kesibukan menjaga keamanan, ia juga menjaga harapan. Dari ruangan sempit di pinggang Gunung Marapi, seorang polisi sedang menyalakan masa depan, kata demi kata, dalam Bahasa Inggris.

Editor : Agung Sulistyo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network