JAKARTA, NewsPadang.id – Aktivis asal Sumatera Barat, Fathan Putra Mardela, mempertanyakan konten yang dibuat konten kreator Ferry Irwandi atas video viral di YouTube dan TikTok yang membahas dugaan kasus pemerkosaan di tengah situasi banjir Sumatera, termasuk banjir Sumbar.
Fathan menilai konten semacam itu sangat berisiko menyesatkan publik dan merugikan korban jika disebar tanpa klarifikasi dan dasar hukum yang jelas.
“Isu kekerasan seksual bukanlah bahan hiburan atau tontonan publik. Jika disebarkan tanpa verifikasi dan kejelasan hukum, yang dipertaruhkan bukan hanya kebenaran fakta, tetapi juga keselamatan dan martabat korban,” tegas Fathan, Senin (8/12/2025).
Fathan menambahkan bahwa potongan video tanpa dasar kuat dapat menggiring opini publik pada kesimpulan yang keliru dan menimbulkan tekanan sosial yang berat bagi korban. Ia juga mengkritik narasi yang seakan menunjukkan ketidakmampuan atau absennya negara dalam penanganan bencana.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
