Menanggapi situasi itu, Bupati Benni Warlis menyatakan pemerintah daerah terus melakukan upaya penanganan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat agar pemasangan jembatan Bailey dapat segera direalisasikan sebagai solusi sementara.
“Kita dorong agar jembatan Bailey segera dipasang, sehingga akses masyarakat bisa kembali terbuka dan aktivitas ekonomi dapat berjalan normal,” kata Benni Warlis.
Ia juga mengungkapkan bahwa secara keseluruhan terdapat 13 jembatan Bailey yang perlu dipasang di Kabupaten Agam akibat dampak bencana banjir. Kebutuhan tersebut, menurutnya, telah disampaikan langsung kepada Presiden Republik Indonesia saat kunjungan kerja ke Kabupaten Agam beberapa waktu lalu.
Pemerintah daerah berharap percepatan pemasangan jembatan sementara dapat memulihkan konektivitas dan mempercepat pemulihan kehidupan warga terdampak.
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait
