Sinergi BPOM dan DPR: Edukasi Obat & Makanan, BLKK Al-Manaar Resmi Beroperasi

Limapuluh Kota,iNewsPadang.id – Ratusan warga dari berbagai nagari di Kecamatan Akabiluru antusias mengikuti kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang digelar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama. Acara ini fokus pada pentingnya keamanan obat dan makanan, sekaligus meresmikan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Pondok Pesantren Al-Manaar, Kecamatan Batuhampar.
Ade Rezki menegaskan pentingnya sosialisasi ini karena masyarakat setiap hari menggunakan produk yang diawasi BPOM.
"Banyak produk-produk obat dan makanan yang diawasi oleh BPOM yang kita konsumsi setiap hari, sehingga perlu dilakukan kegiatan KIE ini agar masyarakat tidak mengkonsumsi obat dan makanan yang tidak sesuai aturan," katanya, sambil mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dalam memilih produk.
Plt. Kepala Balai Besar POM Sumatera Barat, Hilda Murni, mengapresiasi inisiatif Ade Rezki. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara legislatif dan BPOM untuk memastikan keamanan dan mutu produk yang beredar.
"Terima kasih kepada Pak Ade yang menggagas kegiatan ini. Kami (BPOM) mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap semua produk obat dan makanan, di antaranya izin edar, kadaluarsa, dan sebagainya," ujar Hilda.
Ia juga mengimbau masyarakat agar menjadi konsumen cerdas dengan menerapkan prinsip Cek KLIK sebelum membeli produk.
"Jika akan berbelanja atau membeli produk, lakukan Cek KLIK," tegasnya, menjelaskan bahwa Cek KLIK meliputi Kemasan, Label, Izin Edar, Komposisi, dan Kadaluwarsa.
Dukung Penuh BLKK dan Program Makan Bergizi Gratis
Dalam kesempatan yang sama, Ade Rezki berharap BLKK Al-Manaar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, khususnya pencari kerja.
"Mudah-mudahan BLKK ini bisa bermanfaat banyak untuk masyarakat, khususnya bagi mereka pencari kerja. Manfaatkanlah sebaik mungkin BLKK ini," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya pelatihan untuk meningkatkan keterampilan agar masyarakat lebih siap bersaing di dunia kerja atau bahkan mampu membuka usaha mandiri.
Ade Rezki juga menyoroti Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Ia menyampaikan pesan Presiden agar program ini segera terlaksana di Limapuluh Kota.
"Bapak Presiden Prabowo menitip salam untuk masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota. Beliau berharap Dapur atau Satuan Penyedia Penyiapan Gizi (SPPG) segera hadir di daerah ini untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Beliau juga berharap seluruh unsur mendukung program utama Presiden," ungkap Ade.
Program MBG, lanjut Ade Rezki, tidak hanya bertujuan meningkatkan gizi masyarakat dan mempersiapkan generasi emas Indonesia, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal.
"Tentu program utama Bapak Presiden ini tidak hanya berdampak pada penyiapan generasi emas dan perbaikan gizi masyarakat, namun juga berdampak pada ekonomi pedagang dan petani, sebab hasil tani dan dagangan mereka banyak dibeli untuk kebutuhan MBG," pungkasnya.
Editor : Agung Sulistyo