BREAKING NEWS Kebakaran di Asrama Sekolah Polisi Negara Padang Besi, Kerugian Ditaksir Rp2,5 Miliar

PADANG, iNewsPadang.id – Kebakaran hebat melanda kompleks Asrama Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumatera Barat di Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Minggu malam (25/5/2025) sekitar pukul 20.30 WIB. Insiden ini mengakibatkan sepuluh petak bangunan hangus terbakar.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, membenarkan kejadian nahas tersebut. "Benar, telah terjadi kebakaran di salah satu barak siswa Asrama SPN Padang Besi malam ini," ujarnya.

Baca Juga

Sepekan Pasca Kebakaran Gudang BBM Ilegal di Bukittinggi, Polisi Belum Bersuara

Barak yang terbakar diketahui dihuni oleh 10 orang siswa polisi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini; seluruh penghuni berhasil menyelamatkan diri saat api mulai membesar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang dalam laporan resminya menyebutkan, kebakaran terjadi di blok E kompleks asrama polisi. "Sebanyak 10 petak bangunan hangus terbakar, dengan total luas area terdampak mencapai sekitar 1.500 meter persegi. Estimasi kerugian mencapai Rp 2,5 miliar," katanya.

Respon Cepat Petugas dan Penyelamatan Aset

Petugas Damkar menerima laporan pada pukul 20.30 WIB dan langsung bergerak. Satu menit kemudian, armada diberangkatkan dan tiba di lokasi pada pukul 20.41 WIB.

Baca Juga

Sinergi Tanggap Darurat: Pelindo Regional 2 Teluk Bayur Bantu Padamkan Api di PT Teluk Luas

Petugas langsung melakukan pemadaman yang dibantu oleh dua unit armada dari Damkar PT Semen Padang serta dukungan dari TNI, Polri, dan PMI. Sebanyak 75 personel dikerahkan dalam upaya ini.

Meski api menghanguskan sebagian besar area, sekitar 20 petak bangunan lain berhasil diselamatkan, dengan nilai aset yang diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar.

Saksi mata, Deri Libasril (39), menyatakan bahwa asap dan api pertama kali muncul dari salah satu petak asrama sebelum menjalar ke bangunan lain. Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta