Legenda Pacuan Mati di Bukittinggi, Kuda Fort de Kock Hill Tutup Usia Umur 19

BUKITTINGGI, iNewsPadang.id — Kabar duka datang dari dunia pacuan kuda Sumatera Barat. Fort de Kock Hill, seekor kuda pejantan legendaris asal Australia, tutup usia di Puskeswan Bukittinggi pada Kamis (10/7/2025) pukul 11.30 WIB.
Usianya menginjak 19 tahun, dan kepergiannya menyisakan kekosongan besar dalam dunia olahraga pacu di ranah Minang.
Kuda ini dibeli oleh Pemerintah Kota Bukittinggi menggunakan dana APBD pada tahun 2008, saat berusia dua tahun, dengan nilai fantastis Rp800 juta.
Sejak saat itu, Fort de Kock Hill menjadi ikon, tidak hanya karena kualitas genetiknya yang masuk dalam kategori Celeb Grade, tetapi juga karena keberhasilan keturunannya menguasai gelanggang pacuan dari Sumatera Barat hingga ke Jakarta.
"Anaknya, Romantic Spartan, sekarang sedang berpacu di Bantul. Banyak keturunannya menang di berbagai gelanggang," ujar Surya Guswandi, petugas kandang di Puskeswan Bukittinggi. Ia menambahkan, Fort de Kock Hill memiliki tinggi badan sekitar 170 cm dan bila dihitung dengan nilai pasar saat ini, harganya bisa mencapai Rp2,5 miliar.
Kematian Fort de Kock Hill menjadi duka tersendiri bagi para pencinta olahraga pacuan. Mantan Wali Kota Bukittinggi, Drs. Djufri, yang pernah membeli kuda ini semasa jabatannya, turut berkomentar, “Saya kaget dengan kematiannya. Tapi kita bangga, karena Bukittinggi pernah punya pejantan Celeb Grade. Itu luar biasa.”
Editor : Wahyu Sikumbang