Hujan Abu Gunung Marapi Selimuti Lasi dan Bukit Batabuah Usai Letusan Pagi Ini

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Ahmad Rifandi, membenarkan bahwa arah sebaran abu letusan memang menuju tenggara, mencakup wilayah yang dihuni masyarakat.
“Letusan terjadi pukul 07:23 dengan kolom abu setinggi 1.600 meter. Kolom condong ke arah tenggara. Masyarakat diminta tetap mematuhi imbauan untuk menggunakan masker, kacamata, dan penutup kepala jika berada di luar ruangan,” jelasnya.
Berdasarkan data dari PVMBG, letusan kali ini terekam dengan amplitudo maksimum 30,5 mm dan durasi gempa vulkanik selama 78 detik.
Letusan ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas vulkanik Gunung Marapi sepanjang bulan Juli 2025, yang tercatat telah mengalami 9 kali letusan dan 12 kali gempa hembusan. Aktivitas tertinggi tercatat pada 14 Juli dengan dua kali letusan dan dua kali hembusan dalam satu hari.
Hingga kini, Gunung Marapi masih berstatus Level II (Waspada). PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki area dengan radius tiga kilometer dari Kawah Verbeek di puncak gunung serta waspada terhadap potensi lahar saat hujan.
Selain itu, masyarakat yang terdampak hujan abu disarankan segera membersihkan atap rumah dari tumpukan abu agar tidak membahayakan struktur bangunan. (*)
Editor : Wahyu Sikumbang