get app
inews
Aa Text
Read Next : Diterjang Hujan Deras, Warung di Pasar Tandikek Ambruk ke Sungai Batang Sani

Ruang Kelas Digembok, Ratusan Murid SD di Padang Pariaman Belajar di Teras

Kamis, 31 Juli 2025 | 10:25 WIB
header img
Ratusan murid SD Negeri 05 Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, terpaksa belajar di teras sekolah setelah ruang kelas digembok oleh penjaga sekolah. Penutupan diduga terkait ketidakpuasan terhadap status kepegawaian.

PADANG PARIAMAN,iNewsPadang.id – Sekitar 140 murid SD Negeri 05 Sungai Limau, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, harus menjalani proses belajar mengajar di lantai teras sekolah. Hal itu terjadi setelah ruang-ruang kelas mereka digembok oleh penjaga sekolah sejak Kamis lalu.

Penutupan akses ke ruang belajar ini diduga dipicu oleh kekecewaan penjaga sekolah atas janji pemerintah yang tak kunjung ditepati. Tanah tempat sekolah itu berdiri merupakan hibah dari keluarganya, dan sebagai bagian dari kesepakatan lama, pemerintah pernah berjanji akan mengangkat keluarga pemilik tanah menjadi ASN. Namun hingga kini, baik dalam proses seleksi ASN maupun PPPK, janji itu belum terwujud.

“Dulu pemerintah pernah berjanji untuk mengangkat saudara atau kemenakan dari pemilik tanah menjadi ASN. Tapi sampai sekarang belum juga ditepati, termasuk saat pengangkatan PPPK belakangan ini,” ujar Yuliasman, penjaga sekolah.

Akibat ruang kelas yang terkunci, kegiatan belajar berlangsung tidak semestinya. Siswa terpaksa duduk lesehan di lantai teras, sebagian menulis sambil tiduran, bahkan ada yang menggunakan tiang bendera sebagai penyangga buku. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan jauh dari suasana belajar yang layak.

Guru SDN 05 Sungai Limau, Lola Julia Nanda, mengaku prihatin terhadap kondisi tersebut. Ia berharap persoalan ini segera ditangani agar murid-murid bisa kembali belajar dengan nyaman di dalam kelas.

“Dengan penutupan sekolah ini, proses belajar mengajar sangat terganggu. Semua murid terpaksa belajar di teras, tanpa meja dan kursi,” tuturnya.

Para orang tua murid pun mendesak pemerintah daerah segera turun tangan dan menyelesaikan permasalahan ini. Mereka khawatir kondisi ini akan berdampak pada semangat dan mutu pendidikan anak-anak mereka.

Editor : Agung Sulistyo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut