get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Siswa SMAN 1 Sumatera Barat Terjangkit ISPA, Sekolah Diliburkan Sementara

Pohon Tumbang Rusak Ruang Kelas SD di Limapuluh Kota, Damkar Galang Patungan Hingga Perbaikan Tuntas

Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:49 WIB
header img
Petugas damkar bersama warga bergotong royong memperbaiki ruang kelas SD 01 Bukit Limbuku yang rusak tertimpa pohon tumbang.

LIMAPULUH KOTA,iNewsPadang.id — Sebuah ruang kelas di SD Negeri 01 Bukit Limbuku, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat, rusak parah setelah tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang, pekan lalu. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun proses belajar terganggu karena ruang kelas tak lagi bisa digunakan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Limapuluh Kota, Alfian, mengatakan pihaknya menerima laporan adanya pohon tumbang yang menimpa bangunan sekolah pada pagi hari.

“Begitu menerima laporan, kami langsung menuju ke lokasi dan berkoordinasi dengan BPBD. Proses evakuasi pohon selesai hari itu juga,” ujar Alfian.

Namun persoalan belum berakhir. Kerusakan terjadi pada bagian kuda-kuda dan atap bangunan hingga ruang kelas tak layak pakai. Dengan keterbatasan ruang belajar, pihak sekolah tak bisa menunggu terlalu lama sementara pengajuan anggaran perbaikan melalui APBD membutuhkan proses.

Atas inisiatif Damkar, dibuka penggalangan dana secara patungan. Semangat gotong royong pun menyebar. Dalam hitungan hari, bantuan mengalir dari berbagai pihak mulai dari BPBD, PMI, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pemerintah Nagari, hingga masyarakat sekitar.

Kepala Sekolah SD 01 Bukit Limbuku, Gita Ristalia, tak kuasa menahan haru melihat kepedulian tersebut.

“Kami sempat bingung harus belajar di mana. Alhamdulillah, berkat gotong royong semua pihak, kelas bisa diperbaiki tanpa menunggu anggaran pemerintah,” ungkap Gita.

Perbaikan akhirnya selesai dan ruang kelas kembali bisa digunakan siswa.

Alfian menyebut kejadian ini menjadi bukti bahwa kolaborasi masyarakat lebih cepat mengatasi masalah dibanding hanya bergantung pada anggaran negara.

“Kalau hanya menunggu APBD, butuh waktu lama. Tapi dengan gotong royong, semuanya selesai dalam hitungan hari,” tegasnya.

Editor : Agung Sulistyo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut