SPPG TNI AD Jadi Motor Penggerak Ketahanan Gizi Nasional, Libatkan Pemerintah Daerah

BUKITTINGGI, iNewsPadang.id — Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) TNI AD terus digencarkan sebagai upaya memperkuat ketahanan gizi nasional. Salah satunya melalui Konferensi Kecepatan Pembangunan Pemenuhan Gizi yang digelar secara virtual bersama markas pusat di Makodim 0304/ Agam.

SPPG TNI AD dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kualitas kesehatan prajurit dan keluarganya, tetapi juga untuk memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga

Ade Rezki Dalam Program Makan Bergizi Gratis di Agam Dorong Pemenuhan Gizi Anak dan Ekonomi Lokal

Program ini meliputi layanan pemeriksaan status gizi, konsultasi, edukasi, hingga penyediaan makanan tambahan bergizi, yang dilakukan secara terstruktur dan berkesinambungan.

Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan pentingnya sinergi berbagai pihak untuk mewujudkan tujuan besar program ini.

“Masalah gizi bukan hanya tanggung jawab satu institusi. TNI, pemerintah daerah, dan sektor swasta harus bergerak bersama agar ketahanan gizi benar-benar tercapai,” ujarnya, Sabtu (23/8/2025).

Suasana konferensi virtual program gizi TNI AD di Makodim 0304/ Agam. Foto: Pendim 0304/ Agam

Selain memberikan layanan kesehatan, SPPG juga berperan sebagai pusat edukasi untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang.

Langkah ini diharapkan dapat melahirkan generasi yang lebih sehat, kuat, dan produktif, sekaligus memperkuat daya tahan bangsa menghadapi berbagai tantangan.

Kolaborasi lintas sektor yang diwujudkan melalui SPPG menjadi bukti nyata komitmen TNI AD dalam mendukung agenda nasional di bidang kesehatan.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat, program ini diyakini mampu menjadi motor penggerak lahirnya ketahanan gizi yang lebih kokoh di Indonesia.

Editor : Wahyu Sikumbang