Antusiasme Warga Bukittinggi: Donor Darah, Sunatan Massal, hingga Sembako dari Kodim 0304/Agam

BUKITTINGGI, iNEWSPadang.ID — Kodim 0304/Agam menggelar rangkaian kegiatan bakti kesehatan dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI tahun 2025. Acara yang berlangsung pada Kamis, 18 September 2025, dipusatkan di panggung Lapangan Wirabraja, Jalan Jenderal Sudirman, Bukittinggi, Sumatera Barat itu meliputi donor darah, pengobatan gratis, sunatan massal, serta pembagian lebih dari 150 paket sembako bagi warga yang membutuhkan.

Sejak pagi, ratusan warga dari berbagai kalangan terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka memanfaatkan kesempatan untuk memeriksakan kesehatan, mendonorkan darah, hingga mendaftarkan anak mereka pada program sunatan massal.

Baca Juga

Buruh Harian di Agam Simpan 7,74 Gram Sabu, Terungkap Lewat Operasi Intel Kodim

Tidak hanya masyarakat umum, sejumlah unsur lain seperti prajurit TNI, Polri, ibu-ibu Persatuan Isteri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana, Satpol PP, FKPPI, serta organisasi masyarakat lainnya turut serta dalam kegiatan tersebut.

Komandan Kodim 0304/Agam, Letkol Infanteri Slamet Dwi Santoso, S.I.P., menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi.

Dandim 0304 Agam, Letkol Inf Slamet Dwi Santoso, memberikan keterangan pers usai membuka kegiatan bakti sosial HUT ke-80 TNI di Bukittinggi, Kamis (18/9). Foto: Wahyu Sikumbang

“Memang kegiatan ini sengaja kita laksanakan dalam rangka memperingati HUT TNI yang ke-80. Ada beberapa kegiatan bakti kesehatan dan sosial seperti pengobatan massal, donor darah, serta sunatan massal yang akan kita laksanakan pada hari Minggu. Untuk hari ini kita laksanakan sekaligus pembagian sembako bagi masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Letkol Dwi.

Ia menambahkan, pihaknya sengaja melibatkan berbagai unsur masyarakat untuk memeriahkan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian TNI kepada rakyat.

Antusiasme masyarakat bahkan terlihat dari jumlah peserta sunatan massal. Target awal hanya 50 anak, namun hingga H-3 kegiatan sudah tercatat 55 pendaftar.

Editor : Wahyu Sikumbang