Desa Wisata Koto Gadang Dilirik Nasional, Masuk 30 Besar Ajang Wonderful Indonesia Award 2025
Ia menambahkan, pengembangan desa wisata diharapkan dapat meningkatkan daya saing melalui pengelolaan potensi lokal secara berkelanjutan, baik dari segi sejarah, budaya, alam, maupun kuliner khas daerah. “Semua pihak harus bisa menikmati manfaatnya. Dengan desa wisata, kehidupan masyarakat menjadi lebih guyub dan berdaya, bukan hanya ekonomi yang tumbuh, tetapi juga nilai-nilai budaya dan kelestarian lingkungan tetap terjaga,” katanya menambahkan.
Sementara itu, Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Koto Gadang yang berhasil menempatkan Kabupaten Agam di tingkat nasional.
“Koto Gadang memiliki sejarah panjang, budaya kuat, dan masyarakat yang kreatif. Kami bangga desa ini bisa membawa nama Kabupaten Agam dalam ajang nasional,” ujar Iqbal saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (13/11).
Ia berharap visitasi tim juri Kemenparekraf menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus mengembangkan potensi lokal secara berkelanjutan. “Kunjungan ini bukan sekadar penilaian, tetapi momentum memperkuat komitmen bersama. Pemerintah daerah akan terus mendukung pengembangan desa wisata sesuai kearifan lokal agar semakin berdaya saing dan berkelanjutan,” ujarnya.
Editor : Wahyu Sikumbang