get app
inews
Aa Text
Read Next : Desa Wisata Koto Gadang Dilirik Nasional, Masuk 30 Besar Ajang Wonderful Indonesia Award 2025

ASN Diminta Utamakan Panggilan Allah, Sekda Agam Ingatkan Bahaya Adu Domba

Jum'at, 14 November 2025 | 13:26 WIB
header img
ASN Kabupaten Agam mengikuti Wirid Mingguan Korpri di Masjid Agung Nurul Fallah, Lubuk Basung, yang menghadirkan ceramah tentang bahaya fitnah dan pentingnya menjaga ukhuwah. Foto: Istimewa/ AMC

AGAM, iNEWSPadang.ID — Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Muhammad Lutfi AR, menghadiri Wirid Mingguan Korpri di Masjid Agung Nurul Fallah, Lubuk Basung, Jumat (14/11). Kegiatan rutin itu diikuti ratusan aparatur sipil negara yang datang untuk menambah wawasan keagamaan dan memperkuat silaturahmi.

Wirid kali ini menghadirkan mubaligh asal Pesisir Selatan, Amri Zoni, yang membawakan ceramah bertema bahaya fitnah dan adu domba. Dalam penyampaiannya, ia menegaskan bahwa fitnah adalah perbuatan yang mampu merusak persatuan dan menciptakan kegaduhan sosial. Menurutnya, dampak fitnah sering kali tidak disadari hingga akhirnya memicu konflik yang lebih besar di tengah masyarakat. Ia mengingatkan jamaah untuk berhati-hati dalam bertindak serta tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar.

“Fitnah bisa memecah belah kita tanpa disadari. Karena itu, jaga lisan dan pastikan setiap informasi yang kita terima tidak langsung disebarkan,” ujarnya dalam tausiyah.

Usai ceramah, Sekda Agam Muhammad Lutfi AR memberikan arahan kepada seluruh ASN yang hadir. Ia menekankan pentingnya menjaga ukhuwah islamiah, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sosial. Menurutnya, hubungan yang harmonis hanya dapat terwujud jika setiap pegawai memegang prinsip saling menghargai dan tidak mencari-cari kesalahan orang lain.


Sekda Agam Muhammad Lutfi AR memberikan arahan kepada ASN usai wirid mingguan Korpri di Masjid Agung Nurul Fallah, menekankan pentingnya menjaga lisan dan mempererat ukhuwah. Foto: Istimewa/AMC

“Ada tiga hal yang harus kita jaga bersama, tidak berburuk sangka, tidak mencari kesalahan orang lain, dan senantiasa menjaga lisan,” kata Sekda. Ia menilai prinsip tersebut dapat menciptakan suasana kerja yang lebih produktif, nyaman, dan penuh kekeluargaan.

Dalam kesempatan itu, ia juga berharap materi dalam wirid dapat menjadi pedoman bagi ASN dalam menjalankan tugas serta berinteraksi di tengah masyarakat. “Semoga apa yang disampaikan ustaz tadi dapat kita terapkan dalam keseharian, agar kita benar-benar memiliki ketakwaan dan keimanan yang kuat, sesuai aturan dan norma agama,” tambahnya.

Editor : Wahyu Sikumbang

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut