Usai Galodo, 262 Pelajar Bukittinggi Terima Bantuan Pendidikan dari Pemko dan Donatur
BUKITTINGGI, iNEWSPadang.ID — Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menyalurkan bantuan pendidikan kepada ratusan pelajar yang terdampak bencana hidrometeorologi jenis banjir bandang atau galodo.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, di Balairung Rumah Dinas Wali Kota, Rabu, 17 Desember 2025, sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan pendidikan anak-anak pascabencana.
Sebanyak 262 pelajar tercatat menerima bantuan karena rumah mereka terdampak langsung bencana, mulai dari terendam lumpur hingga hanyut terbawa arus.
Setiap anak memperoleh bantuan uang tunai sebesar Rp200.000 yang bersumber dari Tim Penggerak PKK, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Baznas, Yayasan Perempuan Amanah Minang (YPAM), serta dukungan sejumlah pengusaha di Kota Bukittinggi. Selain bantuan tunai, pemerintah daerah dan para donatur juga menyiapkan dukungan tambahan bagi keluarga yang mengalami kerusakan rumah berat.

Wali Kota Bukittinggi menegaskan, bantuan tersebut difokuskan untuk memastikan tidak ada anak yang kehilangan haknya atas pendidikan akibat bencana. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat belajar para pelajar di tengah kondisi sulit yang mereka hadapi.
“Ini adalah bantuan untuk anak-anak kita. Tidak boleh ada anak yang berhenti sekolah, mereka wajib tetap bersekolah dan terus belajar. Jangan patah semangat dan jangan sampai putus sekolah,” ujar Ramlan Nurmatias.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Bukittinggi akan terus melakukan pendataan terhadap siswa dan siswi yang bersekolah di wilayah kota, termasuk mereka yang terdampak bencana dan kehilangan tempat tinggal.
Data tersebut menjadi dasar penyaluran bantuan lanjutan agar tepat sasaran dan berkelanjutan.
Editor : Wahyu Sikumbang