get app
inews
Aa Text
Read Next : Hari Bela Negara ke-77, Presiden Sebut Bukittinggi Selamatkan Republik Saat Masa Paling Kritis

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Bukittinggi Tebang Mahoni dan Tanam Tabebuya

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:36 WIB
header img
Bibit pohon Tabebuya ditanam di samping bekas pohon Mahoni yang ditebang di depan Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi sebagai bagian penataan dan mitigasi pohon rawan tumbang. Foto: Wahyu Sikumbang

BUKITTINGGI, iNEWSPadang.ID Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bukittinggi melakukan pemangkasan hingga penebangan sejumlah pohon pelindung jenis Mahoni di sepanjang jalan protokol kota. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan risiko pohon tumbang akibat faktor usia dan cuaca ekstrem, sekaligus untuk menjaga keselamatan warga serta fasilitas umum.

Perubahan tersebut terlihat di beberapa ruas jalan utama, di mana Mahoni yang sebelumnya menjadi pohon pelindung digantikan dengan jenis pohon berbunga Tabebuya. Kepala DLH Kota Bukittinggi, Aldiasnur, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan hasil evaluasi lapangan terhadap dampak keberadaan Mahoni di kawasan perkotaan.

“Ya, pohon pelindung jenis Mahoni yang berada di jalan protokol Kota Bukittinggi kita pangkas dan sebagian ditebang,” ujar Aldiasnur saat ditemui, Selasa, 23 Desember 2025.

Menurutnya, Mahoni yang diharapkan memberi keteduhan justru menimbulkan persoalan baru. Akar pohon yang muncul ke permukaan menyebabkan kerusakan trotoar dan mengganggu hak pejalan kaki. Selain itu, beberapa kejadian pohon rebah dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan.


Warga melintas di depan Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi saat petugas menanam pohon Tabebuya, menandai penggantian Mahoni demi keselamatan dan keindahan lingkungan kota. Foto: Wahyu Sikumbang

Aldiasnur mencontohkan insiden pohon Mahoni yang tumbang di Jalan Perwira. Beruntung, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, pengalaman itu menjadi peringatan serius bagi pemerintah daerah untuk melakukan mitigasi sejak dini.

Sebagai solusi, DLH memilih Tabebuya sebagai pengganti. Pohon ini dinilai lebih aman untuk lingkungan perkotaan dan memiliki nilai estetika tinggi. Tabebuya dikenal berbunga lebat dengan tampilan yang kerap disamakan dengan bunga sakura dari Jepang, namun lebih sesuai dengan iklim tropis Indonesia.

“Tabebuya itu bunganya nyaris seperti sakura, bahkan bisa lebih indah, dan yang penting cocok tumbuh di iklim tropis,” kata Aldiasnur.

Editor : Wahyu Sikumbang

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut