Mencekam, Lagi Banjir Bandang Terjang Agam Prajurit TNI Selamatkan Diri Naik ke Atap Rumah Warga
AGAM, iNewsPadang.id – Suasana mencekam menyelimuti kawasan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Kamis (25/12/2025) siang. Banjir bandang yang datang tiba-tiba dengan kekuatan besar menerjang Sungai Muaro Pisang, menciptakan situasi darurat yang bahkan mengancam keselamatan para petugas di lapangan.
Detik-detik menegangkan terjadi ketika sejumlah prajurit TNI yang tengah bersiaga terpaksa memanjat pagar dan naik ke atap rumah warga. Langkah nekat itu diambil demi menyelamatkan diri dari terjangan arus air bah yang datang begitu cepat dan kuat, membawa material lumpur serta bongkahan kayu.
Bencana ini melanda Jorong Pasa, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya. Tidak hanya air, banjir bandang ini turut menyeret potongan kayu besar hingga batu-batu dari hulu, yang seketika menutupi badan jalan raya strategis penghubung Bukittinggi – Maninjau – Lubuk Basung. Kondisi ini membuat urat nadi transportasi di wilayah tersebut lumpuh total.
Petugas TKSK Tanjung Raya, Miswardi, memperingatkan bahwa jalur di Muaro Pisang saat ini sama sekali tidak bisa dilalui. "Untuk sementara akses kita tutup total. Pengguna jalan Lubuk Basung-Bukittinggi kami imbau untuk mencari jalur alternatif dan tetap waspada karena kondisi sangat membahayakan," tuturnya.
Bencana ini diduga kuat dipicu oleh longsor besar di kawasan Kelok 28. Material longsor dari perbukitan tersebut masuk ke aliran sungai, menyebabkan volume air Sungai Muaro Pisang melonjak drastis dalam sekejap.
Hingga Kamis sore, meski debit air mulai menyusut, tumpukan material sisa banjir setinggi lutut masih menutupi aspal. Batih Tuud Koramil 05 Tanjung Raya, Pelda Yusrizal, mengonfirmasi bahwa alat berat telah dikerahkan ke lokasi untuk pembersihan.
"Situasi saat ini air sudah mulai surut, namun jalan raya masih tertutup material. Akses tetap kami tutup sementara agar alat berat bisa bekerja maksimal membersihkan jalan," jelas Pelda Yusrizal.
Saat ini, petugas gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD masih bersiaga penuh di lokasi. Masyarakat diingatkan untuk tidak mendekati area sungai dan tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat langit di wilayah Sumatera Barat masih diselimuti mendung tebal.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta