BMKG Peringatkan Banjir Rob Ancam Pesisir Sumbar Awal Januari 2026
PADANG,iNewsPadang.id— Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob yang berpeluang terjadi di sejumlah wilayah pesisir Sumatera Barat pada awal Januari 2026.
Wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Pesisir Selatan, hingga Kepulauan Mentawai, dengan periode rawan diperkirakan berlangsung 2 hingga 6 Januari 2026.
BMKG menjelaskan, potensi banjir rob ini dipicu oleh fase Perigee, yakni kondisi saat jarak Bulan berada paling dekat dengan Bumi pada 2 Januari 2026, yang kemudian diperkuat oleh fase Bulan Purnama pada 3 Januari 2026. Kombinasi kedua fenomena tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian maksimum air laut di wilayah pesisir.
“Kondisi Perigee yang bertepatan dengan fase Bulan Purnama dapat meningkatkan pasang maksimum air laut dan berisiko menyebabkan banjir pesisir, terutama di wilayah pantai yang datar dan permukiman dekat garis pantai,” ujar BMKG dalam keterangan tertulisnya.
Di Sumatera Barat, banjir rob berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat pesisir, mulai dari permukiman nelayan, kawasan pelabuhan, hingga aktivitas perikanan dan tambak. Genangan air laut juga berisiko memperparah kerusakan infrastruktur pesisir, terutama di wilayah yang sebelumnya kerap terdampak abrasi dan cuaca ekstrem.
BMKG mengimbau pemerintah daerah, pengelola pelabuhan, serta masyarakat pesisir untuk meningkatkan kesiapsiagaan, mengatur jadwal aktivitas laut, dan mengamankan barang-barang berharga dari potensi genangan.
Masyarakat juga diminta untuk terus memantau informasi cuaca dan peringatan dini resmi BMKG, terutama terkait pasang surut air laut dan gelombang di wilayah perairan Sumatera Barat.
Editor : Agung Sulistyo