Pentagon Sebut Jenderal Tertinggi Rusia Kena Tembak di Garis Depan Donbass

KIEV, iNews.id - Seorang pejabat Pentagon membocorkan informasi bahwa Jenderal tertinggi Rusia, Valery Gerasimov dikabarkan terluka akibat tembakan saat berada di garis depan Donbass pekan lalu.  

Sayangnya, kabar itu belum dapat dikonfirmasi. AS hanya tahu jika Gerasimov berada di Donbass selama beberapa hari pekan lalu.  

"Apa yang bisa kami konfirmasi, pekan lalu dia berada di Donbass selama beberapa hari. Kami tidak dapat mengonfirmasi laporan bahwa dia terluka," ujar pejabat senior pertahanan AS tersebut, Senin (2/5/2022).  

Pejabat tersebut mengaku tidak tahu keberadaan jenderal Gerasimov saat ini, apakah masih di Donbass atau sudah kembali ke Rusia.

Menurut laporan yang sebelumnya mengutip pejabat Ukraina, pasukan Kiev menembaki pusat komando di Izium. Lokasi tersebut dimana Gerasimov yang merupakan kepala staf umum angkatan bersenjata Rusia berada.  

Namun, dia diduga telah meninggalkan lokasi sebelum penembakan terjadi. Gerasimov diyakini mengunjungi garis depan untuk bertemu komandan lapangan dan lebih memahami kondisi di lokasi perang dimana pasukan dikerahkan.  

Dalam konferensi pers harian tentang perang, pejabat Pentagon pada Senin (2/5/2022) mengatakan, pasukan Rusia hanya membuat sedikit kemajuan dalam pertempuran sengit melawan pasukan Ukraina di wilayah tersebut. Dia menyebut Rusia kekurangan daya. 

"Kami terus melihat sedikit kemajuan dari Rusia di Donbass. Mereka mendapat beberapa keuntungan kecil di timur Izium dan Popasna di Oblast Luhansk." Upaya Rusia di lapangan terlihat anemia (lemah lesu)," kata pejabat itu.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta