get app
inews
Aa
Read Next : Mendagri Pimpin Gelar Pasukan Satpol PP dan Satlinmas di Istana Gubernur Sumbar

Hikmah di Balik Sakit Selain Menggugurkan Dosa, Hal Ini Bisa Ditarik Jadi Pelajaran

Rabu, 11 Mei 2022 | 14:55 WIB
header img
Apa hikmah di balik sakit? (Foto: Freepik)

APA hikmah di balik sakit? Sakit menjadi cara Allah Ta'ala menguji hambanya. Perkara hidup inilah yang tak disukai manusia. 

Manusia lebih suka dengan perkara yang menyenangkan hati. Namun bagi orang mengerti hikmah di balik sakit ternyata dapat mengambil hikmahnya. Apa hikmahnya? Hikmahnya yakni menggugurkan dosa jika bersabar dan menerima keadaaan.

 keadaaan.

Allah ta’ala berfirman: 

كُلُّ نَفۡسٍ ذَآٮِٕقَةُ الۡمَوۡتِ‌ؕ وَنَبۡلُوۡكُمۡ بِالشَّرِّ وَالۡخَيۡرِ فِتۡنَةً‌  ؕ وَاِلَيۡنَا تُرۡجَعُوۡنَ

Kullu nafsin zaaa'iqatul mawt; wa nablookum bishsharri walkhairi fitnatanw wa ilainaa turja'oon

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.” (QS. al-Anbiyaa: 35).

Sahabat Ibnu ‘Abbas -yang diberi keluasan ilmu dalam tafsir al-Qur’an- menafsirkan ayat ini:

“Kami akan menguji kalian dengan kesulitan dan kesenangan, kesehatan dan penyakit, kekayaan dan kefakiran, halal dan haram, ketaatan dan kemaksiatan, petunjuk dan kesesatan.” (Tafsir Ibnu Jarir). Dari ayat ini, kita tahu bahwa berbagai macam penyakit juga merupakan bagian dari cobaan Allah yang diberikan kepada hamba-Nya. Namun di balik cobaan ini, terdapat berbagai rahasia/hikmah yang tidak dapat di nalar oleh akal manusia.

Namun tahukah hikmah apa saja di balik sakit 

1. Sakit akan menggugurkan dosa

Penyakit merupakan sebab pengampunan atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan dengan hati, pendengaran, penglihatan, lisan dan dengan seluruh anggota tubuhmu. Terkadang penyakit itu juga merupakan hukuman dari dosa yang pernah dilakukan.

Sebagaimana firman Allah ta’ala, “Dan apa saja musibah yang menimpamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. asy-Syuura: 30). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya. (HR. Muslim)

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Padang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut