BENGKULU UTARA, iNews.id - Pembantu rumah tangga bernama Yesi disiksa majikannya seorang oknum anggota polisi.
Korban adalah warga Desa Pagar Banyu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu. Korban terluka akibat dugaan penyiksaan dilakukan majikannya, Selasa (7/6/2022).
Akibat dugaan perlakuan kekerasan majikan yang merupakan oknum polisi, dirinya mengalami luka lebam di bagian kepala, leher, tangan, dan badan.
"Selain kekerasan, selama bekerja saya juga tidak mendapatkan gaji. Bahkan saya diancam untuk tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapapun," ucap Yesi di kediamannya.
Ia mengatakan telah bekerja sebagai asisten rumah tangga di Kota Bengkulu sejak 5 bulan terakhir. Awalnya bekerja, majikan bersikap baik. Namun, lantaran kesalahan kecil ia mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan.
Perlakukan kasar mulai ia terima sejak Ramadhan lalu, majikannya melakukan kekerasan dengan cara menyiramnya dengan air panas, air cabai, ditusuk dengan besi, leher diikat kabel setrika dan dipukul bagian mata.
Kejadian memilukan tersebut terbongkar saat Yesi keluar rumah dan dilihat oleh tetangga tempat ia bekerja. Lalu korban dibawa untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Sudarno menegaskan, kasus ini telah diterima Polres Bengkulu. Pihaknya meyakinkan jika ada anggota yang terlibat tindak pidana akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
"Laporan udah diterima di Polres Bengkulu. Bila ada anggota yang terlibat tindak pidana akan kita tindak sesuai aturan hukum yang ada," tuturnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta