“Keluarga pelaku ini ada yang kesurupan, lalu menyampaikan agar janin itu dikuburkan dengan layak. Dari situlah muncul kecurigaan, dan setelah didesak, pelaku akhirnya mengaku telah mengubur janin bersama H,” tutur Yudarman.
Yang lebih memprihatinkan, kata Yudarman, berdasarkan pengakuan I, janin tersebut sempat lahir dalam kondisi hidup.
“Menurut keterangan pelaku, janin masih hidup saat keluar dari rahim. Kemungkinan janin meninggal saat atau sebelum dikuburkan oleh pelaku,” ungkapnya.
Hingga saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan. Polisi juga mempertimbangkan untuk membongkar lokasi penguburan janin guna kepentingan forensik.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
