LIMAPULUH KOTA,iNewsPadang.id-Puluhan warga Jorong Lubuak Nago, Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, mendatangi Gedung DPRD Limapuluh Kota, Jumat (13/6), guna menyuarakan keluhan mereka atas terhentinya proyek pembangunan Jembatan Lubuak Nago.
Proyek yang bersumber dari APBD tahun 2024 itu terbengkalai lantaran kontraktor pelaksana meninggalkan pekerjaan sebelum rampung. Dalam audiensi bersama Ketua DPRD Doni Ikhlas, Ketua Komisi II H. Chandra Dt. Bandaro, dan Anggota DPRD Syamsu Wirman, warga mendesak agar pemerintah segera mengambil langkah tegas untuk melanjutkan pembangunan.
"Jembatan ini sangat krusial sebagai penghubung antarwilayah. Terbengkalainya pembangunan membuat masyarakat harus memutar jauh melalui jalur alternatif," ungkap Erdinal dan Khairul, mewakili suara warga Nagari Pangkalan.
Hasil pertemuan menghasilkan notulen resmi yang ditandatangani bersama oleh pihak DPRD dan perwakilan masyarakat: Jonisep Hazbari, Hasvi Aryguna, Khairul, serta Faula Farnoni Dt. Penghulu Besar.
Ketua Komisi II H. Chandra Dt. Bandaro menyampaikan bahwa pihak DPRD akan mendorong kelanjutan proyek tersebut dalam pembahasan anggaran perubahan APBD tahun 2025. Ia juga mengapresiasi kegigihan warga Lubuak Nago yang datang langsung memperjuangkan akses vital mereka.
“Perjuangan warga patut diapresiasi. Kami DPRD akan mengawal proses ini hingga pembangunan jembatan benar-benar selesai,” tegas Chandra, diamini Syamsu Wirman dari Dapil II.
Editor : Agung Sulistyo
Artikel Terkait