Ia menambahkan, BMKG Padang Panjang kini tengah berupaya memulihkan akun tersebut agar kembali dapat difungsikan secara normal.
Pihaknya juga telah melaporkan insiden ini kepada otoritas terkait untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur keamanan siber.
Syamsir menghimbau masyarakat agar berhati-hati dan tidak melakukan transaksi apapun melalui akun yang sedang diretas tersebut.
Tangkapan layar akun Instagram @bmkgpadangpanjang yang diduga diretas dan memuat nomor kontak palsu.
“Nomor kontak yang tertera di akun sekarang bukan milik kami. Itu nomor peretas, bukan nomor resmi BMKG,” tegasnya.
Diketahui, unggahan resmi terakhir dari akun @bmkgpadangpanjang dilakukan lima hari lalu, memuat informasi seputar aktivitas petir di wilayah Sumatera Barat.
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait