Padang, iNews.id — Seorang satpam di Kota Padang, Sumatera Barat, ditangkap tim Klewang Satreskrim Polresta Padang setelah memeras dan menganiaya kekasihnya sendiri yang merupakan seorang mahasiswi. Pelaku berinisial ND (29) diduga menggunakan video pribadi korban untuk mengancam dan memeras dengan ancaman akan menyebarkannya ke media sosial jika keinginannya tidak dipenuhi.
Penangkapan ND dilakukan di kawasan Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan. Saat digerebek petugas berpakaian preman, pelaku tidak berkutik dan langsung digelandang ke Mapolresta Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasus ini terungkap setelah orangtua korban melapor ke polisi karena anaknya mengalami kekerasan dan ancaman dari sang pacar. Dari hasil penyelidikan, pelaku diduga tidak hanya melakukan pemerasan, tetapi juga tindak kekerasan fisik dan seksual terhadap korban hingga menyebabkan trauma mendalam.
“Pelaku mengancam korban akan menyebarkan video pribadi jika permintaannya tidak dipenuhi,” ujar Aiptu David Riko Dermawan, Katim 2 Klewang Satreskrim Polresta Padang. Atas atensi dari Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol. M.Yasin. S.I.K.,M.A.P., tim langsung mengamankan pelaku yang diketahui tengah berada didaerah Seberang Padang.
Atas perbuatannya, ND kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat dengan pasal tentang pemerasan, penganiayaan, serta Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Kasus ini menjadi pengingat penting agar masyarakat, khususnya generasi muda, lebih berhati-hati dalam menjaga privasi di dunia digital. Tindakan merekam, menyimpan, atau membagikan konten pribadi tanpa keamanan dan kepercayaan yang kuat dapat berujung pada tindak kejahatan serius.
Editor : Budi Sunandar
Artikel Terkait
