BUKITTINGGI, iNEWSPadang.ID — Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menggelar Bimbingan Teknis Pengurus Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial Kota Bukittinggi masa bakti 2025–2030. Kegiatan yang berlangsung di Aula Balai Kota Bukittinggi ini menjadi bagian dari upaya memperkuat layanan kesejahteraan sosial di tengah proses pemulihan pascabencana.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Kota Bukittinggi, Johnni, menyampaikan bahwa bimbingan teknis yang diikuti 40 orang pilar sosial dan diselenggarakan oleh LKKS Provinsi Sumatera Barat tersebut dinilai sangat relevan dengan kondisi daerah saat ini. Menurutnya, peran LKKS perlu terus diperkuat agar mampu menjadi penghubung efektif antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus memperluas jejaring pelayanan sosial di Kota Bukittinggi.
Ketua LKKS Provinsi Sumatera Barat yang diwakili Sekretaris, Ardilles, menilai meningkatnya berbagai kasus sosial dan kebencanaan menjadikan kegiatan ini sebagai momentum penting untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan LKKS. Ia menekankan perlunya kebersamaan dan komitmen seluruh unsur LKKS agar dapat tampil sebagai lembaga terdepan dalam membantu masyarakat terdampak bencana.
“Kami mengajak seluruh pengurus dan pilar sosial untuk turun langsung ke lapangan dan hadir di tengah masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. Sumatera Barat dan Kota Bukittinggi adalah rumah kita bersama,” ujarnya.
Dari tingkat kota, Wakil Ketua LKKS Kota Bukittinggi, Ny. Yasmiati Ibnu Asis, menyebut bimbingan teknis ini sebagai sarana strategis untuk meningkatkan pemahaman tugas, kapasitas sumber daya, serta koordinasi antarpelaku kesejahteraan sosial. Ia berharap seluruh unsur yang terlibat mampu menjalankan peran secara lebih efektif dan terarah dalam melayani masyarakat.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memperkuat peran LKKS sebagai mitra pemerintah, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kesejahteraan sosial bagi masyarakat, khususnya pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial dan warga kurang mampu,” katanya.
Bimbingan teknis tersebut menghadirkan dua narasumber dari LKKS Provinsi Sumatera Barat, yakni Eri Gusman dan Rusmen, yang membekali peserta dengan materi penguatan peran, koordinasi, dan strategi pelayanan sosial ke depan. Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap LKKS Kota Bukittinggi semakin siap menghadapi tantangan sosial dan kebencanaan hingga masa bakti 2030.
Editor : Wahyu Sikumbang
Artikel Terkait
