Penuh Duka, Jenazah Korban Bus ALS Diserahkan ke Keluarga

PADANG, iNewsPadang.id – Empat jenazah korban kecelakaan maut yang melibatkan Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Padang Panjang akhirnya dipulangkan ke rumah duka masing-masing pada Rabu (7/5). Proses pemulangan dilakukan setelah identitas para korban berhasil dicocokkan melalui prosedur antemortem di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Barat.
Tiga dari empat jenazah yang telah teridentifikasi adalah Atas Silaen (30) asal Toba, Aryudi (38) asal Deli Serdang, dan Etrik Gustaf Wenas (26) asal Jakarta. Ketiganya dipulangkan melalui jalur darat menggunakan ambulans yang disediakan oleh pihak manajemen Bus ALS.
Sementara satu korban lainnya, Sri Rezeki (38) asal Pekanbaru, Riau, juga dipulangkan setelah proses koordinasi dengan pihak keluarga selesai dilakukan. Jenazah dibawa menggunakan ambulans ke kediaman duka di Pekanbaru.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, Kompol Harry Andromeda, menyatakan bahwa seluruh prosedur identifikasi korban dilakukan dengan teliti dan melibatkan pihak keluarga guna memastikan keakuratan data.
"Seluruh jenazah telah melalui proses identifikasi antemortem dan baru kemudian diserahkan kepada keluarga masing-masing. Kami turut berduka atas kejadian ini," ujar Kompol Harry.
Pimpinan Bus ALS Padang, Haris Fadli, juga menyampaikan permohonan maaf secara resmi atas insiden tragis tersebut. Ia memastikan bahwa pihak ALS akan menanggung seluruh biaya pengobatan bagi korban luka serta biaya pemulangan jenazah.
"Kami menyampaikan duka mendalam dan permohonan maaf atas musibah ini. ALS bertanggung jawab penuh terhadap korban, baik yang luka-luka maupun yang meninggal dunia," tegas Haris.
Kecelakaan maut yang melibatkan bus ALS tersebut menewaskan sejumlah penumpang dan menyebabkan luka-luka pada lainnya. Hingga kini, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut.
Editor : Budi Sunandar