Peringati Hari Stroke Sedunia, RS Otak M Hatta Bukittinggi Ajak Warga Kenali Gejala Dini

BUKITTINGGI, iNEWSPadang.ID — Rumah Sakit Otak Dr. Drs. Mohammad Hatta (RSOMH) Bukittinggi, Sumatera Barat, menggelar peringatan Hari Stroke Sedunia 2025 dengan berbagai kegiatan edukatif dan pemeriksaan kesehatan gratis, Jumat (31/10/2025).

Mengusung tema global Every Minute Counts, kegiatan ini menegaskan pentingnya penanganan cepat terhadap kasus stroke agar dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan permanen.

Baca Juga

Keluarga Ungkap Kronologi KDRT Sadis Terhadap Ustazah Puput, Pelaku Kabur Usai Ketahuan Curi Emas

Acara dibuka oleh Pelaksana Tugas Direktur Medik, Pelayanan, dan Penunjang RSOMH, dr. Sofni Sarmen, Sp.A., M.Biomed. Dalam sambutannya, ia menekankan komitmen rumah sakit dalam meningkatkan kesadaran publik terhadap bahaya stroke. “Setiap menit sangat berarti bagi pasien stroke. Penanganan cepat dan tepat dapat menentukan kualitas hidup mereka setelah serangan,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 07.00 WIB di halaman depan RSOMH dengan senam stroke yang diikuti tenaga kesehatan dan masyarakat. Setelah itu, peserta mendapatkan layanan pemeriksaan tekanan darah dan cek gula darah secara gratis, diikuti acara inti Ngobras Bersama Pakar yang disiarkan langsung melalui Instagram dan YouTube RSOMH Bukittinggi.

Para narasumber dan moderator berbincang dalam sesi Ngobras Bersama Pakar di RS Otak M. Hatta Bukittinggi, membahas pencegahan dan penanganan dini penyakit stroke, Jumat (31/10/2025). Foto: Wahyu Sikumbang

Sesi ngobrol santai bersama pakar menghadirkan dua narasumber, dr. Anthoni Khosidiq, Sp.N, dan dr. Fadrian Herjunio. Dr. Anthoni membahas topik “Trombolisis dan Carotid Doppler”, menjelaskan pentingnya terapi penghancur bekuan darah pada fase awal stroke iskemik.

Baca Juga

Ketahuan Curi Emas, Suami Aniaya Ustazah Puput Saat Tidur hingga Luka Parah, Kini Masih Buron

Sementara itu, dr. Fadrian mengulas “Faktor Risiko Stroke dan Deteksi Dini Stroke” dengan menyoroti gaya hidup, tekanan darah tinggi, dan diabetes sebagai faktor pemicu utama.

Antusiasme peserta terlihat tinggi selama acara berlangsung. Moderator Ns. Henny Sutrianti, S.Kep., memandu jalannya diskusi secara interaktif, memudahkan peserta memahami istilah medis dan langkah-langkah pencegahan stroke.

Editor : Wahyu Sikumbang