get app
inews
Aa Text
Read Next : Diduga Tersesat, Lansia 70 Tahun Hilang di Ladang Manggis di Agam

Perampok Lansia dan 1 Kg Emas di Agam Ditangkap Polisi, TSK Ternyata Cucu Korban

Minggu, 22 Juni 2025 | 18:36 WIB
header img
Dua dari tiga pelaku perampokan emas di Galudua, Agam, tertunduk saat diperiksa penyidik di Polresta Bukittinggi usai ditangkap di Ciputat, Tangerang Selatan. Ketiganya merupakan keluarga dekat korban. (Foto: Wahyu Skb)

AGAM, iNewsPadang.id — Polisi berhasil mengungkap dan menangkap pelaku perampokan emas seberat hampir satu kilogram yang terjadi di Jorong Galudua, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Ketiga pelaku yang masih memiliki hubungan keluarga dengan korban, ditangkap di lokasi berbeda setelah sempat melarikan diri ke Jakarta.

Penangkapan pertama dilakukan pada Rabu, 18 Juni 2025, terhadap Muhammad Ridho (19) di Kinali, Pasaman Barat.

Keesokan harinya, dua pelaku lainnya, yaitu Muhammad Ikhsan (30) dan MAAJ (17), ditangkap di sebuah apartemen di Green Lake View, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Ketiganya diketahui merupakan cucu atau kerabat dekat dari korban perampokan.

Dalam aksi kejahatannya, para pelaku menyekap korban tiga orang lansia, kemudian membawa kabur emas seberat hampir 1 kilogram, uang tunai Rp45 juta, serta sepeda motor milik korban.

Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati, S.I.K., M.M., melalui Kasat Reskrim AKP Idris Bakara, S.I.K., M.H., yang didampingi Kapolsek IV Koto, AKP Fitrianto, S.H., M.H., Minggu (22/6/2025) menjelaskan bahwa sejak awal penyelidikan, polisi mencurigai pelaku berasal dari keluarga dekat korban yang menyamarkan identitas saat beraksi.

“Setelah kejadian, kami telusuri jejak pelaku hingga mengarah ke Pasaman Barat. Salah satu motor yang digunakan ke lokasi sudah diamankan di Polsek Kinali. Saat kabur, pelaku membeli tiga tiket pesawat Padang–Cengkareng seharga Rp7,3 juta dari uang hasil curian,” terang AKP Idris.

Setibanya di Jakarta, para pelaku menjual sebagian emas dan membeli mobil Honda CRV seharga sekitar Rp150 juta. Mereka kemudian menyewa apartemen harian dengan tarif Rp250 ribu per malam.

Ikhsan, yang diduga sebagai otak aksi perampokan ini, diketahui membawa serta istrinya selama pelarian.

Dari penangkapan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti penting, di antaranya dua unit sepeda motor, satu unit mobil CRV, pisau yang digunakan untuk mengancam korban, perhiasan emas, ponsel curian, serta pakaian dan sandal yang digunakan pelaku saat beraksi.

Ikhsan mengaku sebagai perancang aksi dan melibatkan dua kerabat dekatnya.

Motif utamanya adalah kesulitan ekonomi dan keinginan membeli kebun sawit untuk masa depan keluarganya.

“Saya tahu inyiak (kakek) punya emas. Ingat dulu dia pernah mengatakan kalau mau menabung dan berhemat belikan ke emas,” ungkap Ikhsan.

Hingga Minggu sore, dua pelaku masih dalam pemeriksaan awal dan telah ditahan. Sementara itu, polisi terus mendalami dugaan bahwa para pelaku pernah melakukan kejahatan serupa di wilayah Pasaman Barat.

Peristiwa perampokan tersebut terjadi pada Minggu dini hari (15/6/2025), di rumah yang dihuni tiga orang lansia.

Saat itu, korban Marwis (65) bersama istrinya dan mertuanya Asna (77) yang tengah tidur di dalam kamar yang berbeda, tiba-tiba didatangi oleh pelaku yang mengenakan penutup wajah dan menyamar agar tak dikenali.

Korban disekap, diancam menggunakan senjata tajam, lalu dikurung disatukan di dalam kamar.

Dalam kondisi itu, pelaku menggasak perhiasan emas hampir satu kilogram, uang tunai Rp45 juta, dan satu unit sepeda motor milik korban.

Aksi perampokan ini sempat menghebohkan masyarakat setempat karena dilakukan secara terencana, serta terekam kamera CCTV saat kabur keluar dari rumah korban.

Dan yang paling mengejutkan, belakangan diketahui bahwa para pelaku merupakan keluarga dekat korban sendiri.

Baca juga berita awal kejadian:

Perampok Sekap Lansia di Agam, Gasak Emas Hampir Sekilo dan Uang Rp45 Juta

Perampokan Diduga Libatkan Orang Dekat Korban

Editor : Wahyu Sikumbang

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut