Ujian Tanpa Kertas, SDIT Tahfidz Padang Panjang Terapkan Sistem CBT

PADANG PANJANG,iNewsPadang.id-Pagi itu, deretan meja di ruang kelas SD Islam Terpadu (SDIT) Tahfidz H. Mhd Syarif tampak berbeda. Tak ada lagi tumpukan kertas ujian dan pensil yang diasah, melainkan komputer yang berjajar rapi. Di layar, angka waktu mundur menjadi pengingat bahwa ujian tengah berlangsung. Di wajah-wajah mungil para siswa, tampak campuran antara antusiasme dan konsentrasi penuh.
Hari itu, sekolah menerapkan ujian berbasis komputer atau Computer-Based Test (CBT) untuk pertama kalinya bagi seluruh siswa. Metode ini bukan hanya menggantikan kertas dan pulpen, tetapi juga mengubah pengalaman ujian menjadi lebih interaktif dan modern.
Kepala SDIT Tahfidz H. Mhd Syarif, Sasmaini Syarif, S.Pd, menyebut ujian berbasis komputer ini sebagai langkah strategis untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi perkembangan teknologi. “CBT ini bukan hanya soal ujian, tapi bagian dari proses mendidik anak agar siap menghadapi tantangan dunia yang serba digital,” ujarnya,saat diwawancarai Inews.id.
Selain membiasakan siswa dengan format ujian digital, CBT juga mempermudah proses penilaian. Guru bisa mendapatkan hasil ujian secara instan, menghemat waktu, dan memberikan umpan balik yang cepat kepada siswa. Dengan begitu, perbaikan dalam pembelajaran dapat segera dilakukan tanpa menunggu lama.
Bagi siswa, pengalaman ini mengajarkan banyak hal: mulai dari mengoperasikan perangkat, mengatur waktu, hingga menghadapi ujian dengan format yang mungkin akan mereka temui di tingkat pendidikan berikutnya. Bagi sekolah, ini adalah investasi penting untuk membentuk generasi yang melek teknologi dan siap bersaing di masa depan.
Editor : Agung Sulistyo