Hari Indonesia Menabung 2025 di Sumbar Gaungkan Budaya Menabung untuk Generasi Cemerlang

PADANG, iNewsPadang.id – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Barat menggelar Puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) 2025 di Bung Hatta Convention Hall, Padang, Rabu (20/8).

Acara bertema “Cerdas Menabung untuk Indonesia Emas dan Gemilang (CEMERLANG)” ini berlangsung meriah dengan lebih dari 500 peserta yang terdiri dari pimpinan industri jasa keuangan, instansi pemerintah, guru, dan pelajar dari berbagai daerah di Sumbar.

Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Asisten II Novrial menegaskan pentingnya gerakan menabung sejak dini.

“Menabung bukan sekadar menyimpan uang, tapi membangun disiplin dan masa depan yang lebih baik,” ujarnya dalam sambutan. Ia menambahkan, Pemprov Sumbar mendukung penuh inovasi layanan keuangan agar akses masyarakat semakin mudah, cepat, dan terjangkau.

Kepala OJK Sumbar Roni Nazra menuturkan, kegiatan HIM tahun ini diharapkan mampu mendorong literasi dan inklusi keuangan.

Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) disebut terus menunjukkan perkembangan positif.

“Hingga Juli 2025, program KEJAR di Sumatera Barat telah mencapai 1,19 juta rekening dengan total simpanan Rp151,75 miliar,” kata Roni, Sabtu (23/8).

Selain talkshow bersama influencer Rico Sapta Hadi mengenai pengelolaan media sosial dan keuangan digital, puncak HIM 2025 juga diramaikan dengan berbagai lomba, mulai dari perencanaan keuangan, ranking 1, video singkat, cosplay, hingga mewarnai.

Rangkaian kegiatan ini diikuti antusias oleh pelajar dan masyarakat, dengan sejumlah pemenang dari berbagai sekolah di Padang dan kabupaten lainnya.

Para pemenang lomba mewarnai dalam rangka Hari Indonesia Menabung 2025 di Padang berpose bersama panitia usai menerima hadiah penghargaan. Foto: Istimewa

OJK berharap, melalui momentum ini, budaya menabung dapat semakin melekat dalam kehidupan sehari-hari.

Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) pun digaungkan untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang inklusif, cerdas, dan sejahtera secara finansial.

Editor : Wahyu Sikumbang