Pertumbuhan Investor Pasar Modal Sumbar Melonjak, Transaksi Tembus Rp2,4 Triliun

PADANG, iNEWSPadang.ID — Aktivitas investasi di Sumatera Barat menunjukkan lonjakan signifikan, dengan jumlah investor pasar modal yang kini telah mencapai 238.330 Single Investor Identification (SID) per akhir Agustus 2025.
Data yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Barat ini mencerminkan antusiasme masyarakat yang kian tinggi terhadap instrumen investasi.
Dalam periode Januari hingga Agustus 2025, tercatat penambahan 42.581 SID baru, menunjukkan pertumbuhan investor yang konsisten dan masif.
Fenomena ini tidak hanya didorong oleh kesadaran berinvestasi, tetapi juga oleh kemudahan akses dan edukasi yang intensif.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Barat, Roni Nazra, menanggapi positif perkembangan ini.
“Kami sangat mengapresiasi kenaikan jumlah investor di Sumbar. Ini bukti bahwa literasi keuangan masyarakat semakin baik. Edukasi yang terus kami lakukan bersama berbagai pihak berhasil menarik minat, terutama dari kalangan muda, untuk mulai berinvestasi," ujarnya, Rabu (17/9/2025).
Roni juga menambahkan bahwa pertumbuhan ini juga tercermin dari nilai dan frekuensi transaksi yang meningkat drastis.
Sepanjang Agustus 2025, investor ber-KTP Sumbar mencatatkan nilai transaksi hingga Rp2,4 triliun, dengan frekuensi mencapai 602.302 kali.
Pertumbuhan ini tidak hanya terpusat di kota besar, melainkan merata di berbagai daerah.
Data menunjukkan daerah seperti Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar menjadi kontributor utama penambahan investor baru.
Hal ini menandakan bahwa program sosialisasi dan edukasi pasar modal telah menjangkau lebih luas hingga ke pelosok.
Dengan tren positif ini, Sumatera Barat diproyeksikan akan terus menjadi salah satu pusat pertumbuhan investor pasar modal di Indonesia, membuka peluang ekonomi baru dan memperkuat ketahanan finansial masyarakat.
Editor : Wahyu Sikumbang