get app
inews
Aa Text
Read Next : IHRC II Sukses di Payakumbuh, Dorong Arena Pacuan Kuda Internasional di Sumbar

Viral Jembatan Matur–Palupuh Rusak, Kini Diperbaiki Pemkab Agam dan Disyukuri Warga

Selasa, 30 September 2025 | 15:29 WIB
header img
Kolase foto kondisi jembatan Matur–Palupuh sebelum dan yang kini sudah rampung diperbaiki dan kembali digunakan warga. Foto: Istimewa

AGAM, iNEWSPadang.ID — Jembatan penghubung antara Kecamatan Matur dan Palupuh di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu karena kondisinya yang memprihatinkan.

Infrastruktur vital di Jorong Matua Katiak itu menjadi sorotan publik, terutama menjelang peringatan HUT RI ke-80 pada Agustus 2025.

Sekretaris Kecamatan Matur, Novia Susandra, SE, MM, mengakui keresahan masyarakat memang sempat memuncak. “Namun kegelisahan kami sekarang sudah terjawab. Pada September 2025, Dinas PU Kabupaten Agam langsung mendatangkan kayu untuk perbaikan jembatan tersebut. Pada awal September sudah mulai diperbaiki,” jelasnya, Selasa (30/9/2025).

Kini, jembatan yang sempat meresahkan warga tersebut telah selesai diperbaiki. Rasa lega dan gembira langsung dirasakan masyarakat setempat. Sebagai ungkapan syukur sekaligus apresiasi atas respon cepat pemerintah, warga menggelar acara syukuran.

“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Agam, khususnya Bupati beserta jajaran yang cepat tanggap menjawab keresahan kami. Kini kami bisa beraktivitas dengan lebih tenang dan aman,” ucap Rajo Angke, salah seorang tokoh masyarakat didampingi Anton, warga Lurah Taganang.

Acara syukuran turut dihadiri Camat Zulfikar Zulkifli, S.Sos, M.Si, serta Walinagari Matua Hilia, Nofrizal Anas. Kehadiran Camat Zulfikar mendapat perhatian warga, sebab meski akan memasuki masa pensiun pada 1 Oktober 2025, ia tetap menyempatkan diri bersilaturahmi. Sikap itu dianggap mencerminkan dedikasinya terhadap pelayanan publik hingga akhir masa pengabdiannya.

Perbaikan jembatan yang sempat viral di jagat maya tersebut menjadi bukti kesigapan Pemkab Agam dalam merespons kebutuhan warga. Jembatan penghubung Matur–Palupuh bukan sekadar bangunan, melainkan urat nadi mobilitas ekonomi, pendidikan, hingga kegiatan sosial masyarakat setempat.

Sebagai kilas balik, sebelum diperbaiki pada September 2025, jembatan penghubung Matur–Palupuh sempat menjadi simbol keprihatinan masyarakat. Meski kondisi lantai papan jembatan banyak yang patah, keropos, dan membahayakan pengguna, warga tetap berupaya menyemarakkan peringatan HUT RI ke-80 pada 17 Agustus 2025 di atas jembatan.

Tokoh masyarakat Matur Katik, Tarmizi, kala itu menuturkan kekecewaannya atas lambannya perhatian pemerintah daerah. “Pertanyaannya, kemana wakil rakyat? Kemana dana pokirnya? Apa saja kerja wakil rakyat?” ujarnya kepada media pada 16 Agustus 2025.

Namun di tengah keterbatasan, warga tak kehilangan semangat. Mereka menghias jembatan dengan cat merah putih, memasang bendera, serta menggelar berbagai kegiatan kemerdekaan. Acara dimulai dengan pembacaan Teks Proklamasi, Pancasila, hingga penampilan salawat, rebana, dan perlombaan permainan anak nagari.

Lebih dari seratus warga hadir memeriahkan suasana, lengkap dengan makan bersama dan hadiah yang dikumpulkan dari donatur.

Momen perayaan sederhana di atas jembatan yang rusak itu kini menjadi kenangan tersendiri. Kilas balik tersebut sekaligus memperlihatkan bagaimana masyarakat tetap bersemangat menjaga tradisi dan persatuan, meski infrastruktur vital mereka kala itu tengah menanti uluran tangan pemerintah.

Editor : Wahyu Sikumbang

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut